Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Penambahan Probiotik (Lactobacillus pentosus K50) untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Ikan Air Tawar Helena Daten; Tri Ardyati
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2018.006.02.04

Abstract

Pakan merupakan sumber nutrisi bagi ikan yang dapat diproses dengan penambahan probiotik. Probiotik merupakan mikroba yang berperan untuk meningkatkan kesehatan inang dan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas bakteri asam laktat (BAL), jumlah bakteri Salmonella dan coliform, kapang, serta kandungan nutrisi pakan. Perlakuan fermentasi terdiri dari tanpa penambahan BAL (kontrol), penambahan BAL Sp. 1, probiotik (Lactobacillus pentosus K50), dan bakteri konsorsium (Lactobacillus pentosus K50 dan BAL Sp. 1). Jumlah BAL, Salmonella dan coliform serta kapang dideteksi dengan metode Total Plate Count. Kandungan protein diuji menggunakan metode Kjedahl, karbohidrat dengan metode total carbohydrate by difference, dan lemak, abu, serta air dengan metode gravimetri. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA selang kepercayaan 95 %. Viabilitas BAL pada perlakuan penambahan BAL Sp.1 mengalami penurunan dari hari ke-0 sampai 20, sedangkan perlakuan dengan penambahan Lactobacillus pentosus K50 dan konsorsium meningkat dari hari ke- 0 sampai 20 berturut-turut 12,6 x 108 CFU/g menjadi 17,4 x 108 CFU/g dan 11,2 x 108 CFU/g menjadi 14,9 x 108 CFU/g. Bakteri Salmonella tidak tumbuh dalam pakan kontrol dan fermentasi. Jumlah bakteri coliform dan kapang dalam pakan terfermentasi dengan perlakuan probiotik dan bakteri konsorsium mengalami penurunan hari ke-5 sampai 20. Jumlah kapang pada perlakuan dengan penambahan BAL Sp. 1 mengalami fluktuasi disebabkan meningkatnya kadar air selama fermentasi. Kandungan protein relatif stabil, sedangkan kandungan lemak, karbohidrat, dan abu mengalami penurunan selama fermentasi. Penambahan probiotik dalam pakan dapat menghambat pertumbuhan bakteri coliform dan kapang, serta menjaga stabilitas nutrisi pakan.
Characterization of Probiotics Isolated from Intestine of Mackerel Fish (Rastrelliger sp.) from Lembata Regency of East Nusa Tenggara Helena Daten; Tri Ardyati; Yoga Dwi Jatmiko
The Journal of Experimental Life Science Vol. 10 No. 2 (2020)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jels.2020.010.02.04

Abstract

The research aimed to isolate, characterize, and analyze the ability of lactic acid bacteria (LAB) potential as probiotics to produce hydrolase enzyme. The LAB was isolated using MRS agar by the spread plate method. The LAB characterization includes antimicrobial activity, tolerance to low pH, bile salt, salinity, autoaggregation properties, and ability to produce hydrolytic enzymes. The isolate which has the highest ability to inhibit Aeromonas hydrophila is KBP 3.3, while the isolate which inhibits the highest Streptococcus agalactiae is KBP 1.1.1. The KBP 3.3 and KBP 1.1.1 were able to survive at pH 1 for 24 hours with a survival rate of 93.6% and 98.3%. The KBP 3.3 and KBP 1.1.1 are tolerant to 7.5% bile salt concentrations for 24 hours of 99.46% and 99.11%. The KBP 3.3 is tolerant to 0.5 % salinity for 24 hours with the highest survival rate of 113.38%, while KBP 1.1.1 is 94%. The KBP 3.3 and 1.1.1 have autoaggregation properties of 92.18% and 87.84%. The KBP 3.3 produced the highest lipase enzyme, while KBP 1.1.1 produced the protease enzyme.Keywords: hydrolytic enzyme, lactic acid bacteria, mackerel, probiotic