Berdasarkan hasil survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 hampir 11,7% anak usia 36-59 bulan mengalami gangguan perkembangan dimana provinsi Bogor menyumbang pravelensi balita usia 36- 59 bulan yang mengalami gangguan perkembangan sebesar 8,3%. Anak usia prasekolah adalah mereka yang berusia 4-5 tahun. Kemampuan motorik halus diperlukan dalam kehidupan sehari-hari anak. Keterlambatan motorik halus dapat mempengaruhi aspek perkembangan lainnya, sehingga perlu upaya untuk mengoptimalkanperkembangan motorik halus melalui pemberian stimulasi sejak dini. Anak merupakan dambaan setiap keluarga. Selain itu setiap keluarga juga mengharapkan anaknya kelak bertumbuh kembang secara optimal, untuk mengoptimalkan perkembangan motorik halus melalui pemberian stimulasi sejak dini. Salah satu kegiatan yang untuk menstimulasi perkembangan motorik halus adalah finger painting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permainan edukatif finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah 4-5 tahun di TK Mekarwangi. Jenis penelitian yaitu Eksperimen, dengan desain riset Pra-Eksperimen Design yaitu One-Group Pretest-Posttest. Besar sampel dalam penelitian ini 16 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi modifikasi Denver II. Penelitian ini menggunakan analisa data yaitu analisa univariate dan analisa bivariat dengan uji prasyarat yang terbagi menjadi uji paired-test didapatkan nilai dengan taraf signifikan p=0,05 didapatkan (p) adalah 0,014 yang menunjukan bahwa p<0,05 (0,014<0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Yang artinya ada pengaruh permainan edukatif finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah 4-5 tahun. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian permainan edukatif finger painting ini dapat meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah usia 4-5 tahun di TK Mekarwangi karena mainan edukatif seperti finger paintingterdiri dari cat air, kertas dan melibatkan otot-otot tangan atau jari yang dapat memacu kreativitas, konsentrasi dan mengembangkan ekspresi. Saran penelitian ini agar dapat lebih memanfaatkan media finger painting untuk meningkatkan atau menstimulasi perkembangan motorik halus anak prasekolah.