Suatu perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam pengendalian bahan baku, diantaranya adalah persediaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Untuk menghindari masalah tersebut perlu dibuat suatu pemecahan masalah. Perencanaan kebutuhan material agar dalam pelaksanaan pekerjaan, penggunaan material menjadi efisien dan efektif sehingga tidak terjadi masalah karena kekosongan material pada saat dibutuhkan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan dan mengendalikan bahan baku dan pemilihan supplier dengan metode Material Requirement Planning (MRP). Perencanaan kebutuhan bahan (Material Requirement Planning) adalah suatu metode untuk menentukan bahan-bahan atau komponen-komponen apa yang harus dibuat atau dibeli, berapa jumlah yang dibutuhkan dan kapan dibutuhkan. Hasil yang didapatkan dari perhitungan dengan metode MRP, didapatkan metode yang paling baik digunakan adalah metode Fix Period Requirement (FPR), karena dari perhitungan metode Fix Period Requirement didapatkan total biaya yang paling kecil yaitu sebesar Rp.18,722,190,090,-. Dengan menggunakan FPR diperoleh keuntungan sekitar Rp. 6.096.088.915,00 atau sekitar 25% lebih hemat dibandingkan dengan metode yang diterapkan perusahaan.