Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Desa Wisata Pinge Menuju Pariwisata Berkelanjutan Sumariati, Dewa Ayu Rai
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 4: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i4.9146

Abstract

Desa Wisata Pinge terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan yang dapat ditempuh sekitar dua jam dari Kota Denpasar, Ibu Kota Provinsi Bali. Desa ini memiliki topografi yang agak berkontur dengan ketinggian lebih dari 500 mdpl. Desa ini mulai dirintis sebagai desa wisata karena sering dikunjungi oleh tamu lokal maupun mancanegara. Kemudian, masyarakat sepakat untuk mengembangkan Desa Pinge sebagai desa wisata, meskipun potensi alamnya terbatas. Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan fisik desa, terutama bagian depan, patut dicontoh. Mereka membangun fasilitas penginapan di bagian belakang pemukiman mereka agar tidak mengubah pemandangan desa saat tamu memasuki desa mereka. Untuk melengkapi daya tarik wisata bagi tamu, mereka membuat atraksi yang berbasis pada budaya dan adat istiadat mereka, seperti wisata edukasi, olah raga, serta seni budaya. Intensitas kunjungan wisatawan yang semakin meningkat setiap tahunnya mengancam keberlanjutannya. Isu keberlanjutan menjadi hal utama dalam penelitian ini. Observasi dilakukan melalui survei lapangan dan wawancara untuk memastikan langkah masyarakat di masa mendatang dan perubahan fisik lingkungan yang telah terjadi. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini adalah memberikan solusi terhadap permasalahan keberlanjutan desa wisata Pinge. Sehingga dapat menjadi model bagi desa wisata lainnya di Bali dan Indonesia.
Implementation of Sustainability Business Practices Based on Tri Hita Karana Values in International Chain Hotels in Bali Wiryanata, I Gusti Ngurah Agung; Susanti, Christina; Sumariati, Dewa Ayu Rai; Septiviari, Anak Agung Istri M.
Jurnal Ekonomi Kreatif dan Manajemen Bisnis Digital Vol 4 No 1 (2025): AGUSTUS
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jekombital.v4i1.982

Abstract

The purpose of this study is to analyze sustainability business practices based on Tri Hita Karana (THK) in hotels under the auspices of the Marriott international network, namely E Hotel in Ubud, S Hotel in Kuta, W Hotel in Seminyak, TS Hotel in Legian, and TL Hotel in Nusa Dua. This qualitative research uses informants determined by purposive sampling techniques. Interviews, documentation studies, and observation were used in data collection. The data analysis technique used in this study is an interactive model by Miles and Huberman, which consists of data reduction, data presentation, and conclusions. The findings indicate that each hotel adapts Marriott International's sustainability standards aligned with THK's core principles: Parahyangan (harmony with God), Pawongan (harmony among people), and Palemahan (harmony with nature). The hotels participate in activities such as religious engagement, food redistribution, waste segregation, energy conservation, and the use of eco-friendly products. This integration of THK enhances employee engagement, strengthens community relationships, and promotes environmentally responsible practices in the hospitality industry.