Bakso adalah produk olahan daging populer di Indonesia, memiliki potensi besar untuk ditingkatkan nilai gizinya. Penelitian ini berfokus pada inovasi bakso sayuran melalui fortifikasi campuran sawi, brokoli, dan wortel untuk meningkatkan kandungan nutrisi. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), penelitian eksperimental ini membandingkan dua perlakuan: A1 (bakso dengan 15% penambahan sayuran) dan A2 (bakso ayam original), masing-masing dengan dua kali pengulangan. Metode pembuatan meliputi penghalusan daging ayam dan sayuran, pencampuran dengan tepung tapioka, putih telur, es batu, dan bumbu, diikuti perebusan dan pendinginan cepat. Pembahasan awal menunjukkan bahwa penambahan brokoli dan wortel secara teoritis akan meningkatkan kandungan serat dan vitamin secara signifikan, menjadikan bakso pilihan yang lebih sehat. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa inovasi bakso sayuran menjanjikan perpaduan rasa lezat dengan manfaat gizi yang lebih baik, menawarkan alternatif produk pangan fungsional yang menarik.