Firdaus, Rasir
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

a Promosi Kesehatan dan Internalisasi Konsep Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Tahun 2024: artikel Rustam, Musfardi; Septina, Putri; Fitri, Dhinul; Suhar, Suhar; Zuhairi, Umri; Marcodinata, Marcodinata; Masri, Donni; Firdaus, Rasir
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 1 (2025): JPKK Edisi April 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss1.2216

Abstract

Malaria is a life-threatening public health problem and is transmitted to humans through the bite of the infected female Anopheles mosquito. This disease is largely found in tropical countries where it is preventable and curable. Mild symptoms include fever, shivering, and headache; while severe symptoms include fatigue, confusion, seizure, and difficulty breathing. This community engagement article aimed to analyze health promotion and internalization of Malaria outbreak control based on ontological, epistemological, and axiological concepts in the field of Nursing Science Philosophy. The method was field visits through health promotion using poster media, flip charts, leaflet distribution, counseling, and observation of behavioral changes. The number of participants in the community engagement activity was greater than 100 people in Kuala Selat Village, Indragiri Hilir District. This activity also analyzed activities from the context of community nursing care by internalizing ontological, epistemological, and axiological concepts. The results showed that ontologically Malaria is scientifically caused by Plasmodium parasite transmitted through Anopheles mosquito’s bite. Epistemologically, knowledge about Malaria is acquired through various scientific methods, such as training, research, laboratory examination, field-based observation, and epidemiological analysis. While, in term of axiology, controlling Malaria cases is to meet human needs and improve the quality of life of the community. This program aimed to accelerate the Malaria outbreak control through health promotion, epidemiological investigation, knowledge enhancement, early detection, timely treatment, and vector control. Strengthening case management of Malaria is through adequate laboratory examinations for diagnosis and treatment according to the national program standards. This article emphasizes the importance of health promotion endeavors and internalizing the ontological, epistemological, and axiological concepts in controlling Malaria outbreak in Kuala Selat Village, Indragiri Hilir District. Abstrak Malaria menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengancam jiwa dan ditularkan ke manusia melalui perantaraan nyamuk. Penyakit ini sebagian besar ditemukan di negara tropis dimana penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan. Malaria sebagian besar menyebar ke manusia melalui gigitan  nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Gejala ringan meliputi demam, menggigil dan sakit kepala. Gejala berat meliputi kelelahan, kebingungan, kejang dan kesulitan bernapas. Artikel pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk analisis promosi Kesehatan dan Internalisasi pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria berdasarkan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi dalam bidang Filsafat Ilmu Keperawatan. Metodologi yang digunakan adalah kunjungan lapangan melalui promosi kesehatan penggunaan media poster, flip chart, pemberian leaflet, penyuluhan serta pengamatan perubahan perilaku. Jumlah masyarakat yang dapat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini lebih 100 orang yang berasal dari Desa Kuala Selat Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini juga menganalisis kegiatan dari konteks perawatan komunitas dengan internalisasi konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari konsep ontologi malaria sebagai suatu ilmu disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Secara Epistemologi pengetahuan tentang malaria diperoleh melalui berbagai metode ilmiah seperti penyuluhan, penelitian, pemeriksaan laboratorium, observasi lapangan serta analisis secara epidemiologis. Sedangkan secara  aksiologi pengendalian kasus malaria dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program ini bertujuan untuk percepatan pengendalian KLB malaria melalui promosi kesehatan, penyelidikan epidemiologi, peningkatan pengetahuan, deteksi dini, pengobatan tepat waktu dan pengendalian vektor. Penguatan tatalaksana kasus malaria melalui pemeriksaan laboratorium adekuat untuk penegakan diagnosis dan pengobatan sesuai standar program nasional. Artikel ini menekankan pentingnya upaya promosi kesehatan dan internalisasi konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi dalam pengendalian KLB Malaria di Kuala Selat Kabupaten Indragiri Hilir.