Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Materi Pembelajaran Budaya Lampung Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar/ Sederajat Ciciria, Deri; Aurora Nandia Febriyanti; Ulul Azmi Muhammad
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol. 6 No. 1 (2025): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v6n1.10292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan materi pembelajaran budaya Lampung dalam Program Studi PGSD/ PGMI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap dosen serta mahasiswa yang terlibat dalam mata kuliah terkait budaya Lampung. Responden penelitian terdiri dari empat Dosen dan dua belas mahasiswa Program Studi PGSD/ PGMI. Wawancara dilakukan untuk memahami pengalaman mereka dalam pembelajaran, sedangkan observasi dilakukan untuk melihat bagaimana pembelajaran budaya ini diterapkan di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat aspek utama yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran budaya Lampung di PGSD/ PGMI, yaitu bahasa dan aksara lampung, sastra dan kesenian tradisional, adat istiadat dan tradisi, serta lagu daerah. Bahasa dan aksara Lampung merupakan komponen fundamental dalam pelestarian budaya. Sastra dan kesenian tradisional memiliki nilai penting dalam mengenalkan kearifan lokal secara lebih menarik. Adat istiadat dan tradisi menjadi bagian yang esensial karena mencerminkan nilai-nilai sosial masyarakat Lampung. Lagu daerah, sebagai media pembelajaran yang menarik sangat penting dalam membentuk nilai dan karakter masyarakat lampung yang multi etnik. Pengintegrasian empat aspek pembelajaran budaya lampung tersebut merupakan bagian penting dalam pengembangan kurikulum di program studi PGMI/PGSD sebagai upaya pelestarian dan penguatan identitas budaya sejak dini.