Penelitian ini mengeksplorasi kerapatan rumput laut coklat (Sargassum sp.) dan kualitas air di perairan Pantai Pandaratan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk mengukur kerapatan rumput laut, metode sampling probabilitas digunakan dengan metode transek kuadrat. sementara kualitas air dianalisis melalui parameter kualitas air seperti suhu, salinitas, pH, kecerahan, dan kedalaman yang dianalisis secara deskritif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan Sargassum sp. bervariasi di setiap lokasi pengambilan sampel, dengan nilai kerapatan pada stasiun I sebesar 5%, stasiun II sebesar 9%, dan stasiun III sebesar 100%. Kerapatan tertinggi di stasiun III disebabkan oleh kondisi berkarang yang ideal untuk pertumbuhan rumput laut coklat. Kualitas air di seluruh stasiun penelitian menunjukkan kedalaman antara 0,5-1 meter, kecerahan mencapai 100%, suhu berkisar 28-30ÂșC, salinitas antara 30-33 ppt, dan pH 7. Terdapat korelasi positif antara kerapatan Sargassum sp. dengan tingkat kualitas air. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas air yang baik mendukung pertumbuhan rumput laut coklat (Sargassum sp.), yang berimplikasi pada pengelolaan dan konservasi ekosistem perairan di daerah tersebut. Penelitian ini juga memberikan informasi penting untuk pengembangan budidaya rumput laut coklat (Sargassum sp.) di wilayah Pantai Pandaratan.