Pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk manusia beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Dalam proses tersebut, kepemimpinan menjadi faktor penentu arah, kualitas, dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepemimpinan dalam konteks pendidikan Islam dan peran pemimpin dalam manajemen lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan melalui telaah terhadap literatur yang relevan mengenai kepemimpinan dan pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa landasan utama kepemimpinan Islam bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menekankan prinsip ‘adl (keadilan), amanah (kepercayaan), syūrā (musyawarah), serta uswah hasanah (keteladanan). Dalam lembaga pendidikan Islam, pemimpin memiliki peran strategis sebagai pengarah visi, pengambil keputusan, motivator, pembina moral, serta jembatan antara lembaga dan masyarakat. Gaya kepemimpinan yang efektif seperti transformasional, partisipatif, visioner, dan servant leadership perlu diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam untuk membentuk sistem manajemen yang berorientasi pada pembinaan akhlak dan peningkatan mutu pendidikan. Secara keseluruhan, keberhasilan lembaga pendidikan Islam sangat bergantung pada kualitas kepemimpinan yang berkarakter Islami, berorientasi pada pelayanan, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab.