Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA KEBIJAKAN MIXING TERHADAP KINERJA TEKNISI PADA PT. TELKOM AKSES DENPASAR Sri Santi Pratiwi, Anak Agung Made
Kinerja Vol 8 No 01 (2025): KINERJA : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/kinerja.v8i01.4462

Abstract

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mencapai tujuannya adalah bagaimana kinerja pegawainya, perusahaan harus mampu berinovasi dalam mengelola sumber daya manusianya misalnya melalui kinerja. Kinerja merupakan capaian hasil yang diperoleh oleh individu untuk atas penyelesaian tanggung jawabnya sebagai pekerja, kinerja dapat dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya beban kerja. Konsep beban kerja sendiri muncul dari adanya kesenjangan antara kapasitas yang dimiliki dengan kemampuan individu yang diharapkan, beban kerja harus mampu diatasi dan diantisipasi oleh perusahaan untuk mencapai optimalnya kinerja. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja teknisi perusahaan telekomunikasi di Indonesia adalah kebijakan mixing yang diterapkan oleh Telkom Akses Denpasar, kebijakan ini bertujuan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas perusahaan yang berorientasi pada peningkatan kinerja teknisi di tengah ketimpangan produktivitas kerja. Diberlakukannya kebijakan ini kemudian memunculkan perubahan mekanisme kerja dan beban kerja yang dialami teknisi mixing, sebagai sebuah inovasi maka capaian dari kebijakan ini perlu dikaji lebih lanjut, dengan demikian tujuan penelitian ini ialah untuk meneliti dan menganalisis bagaimana pengaruh beban kerja mixing terhadap kinerja teknisi pada PT. Telkom Akses Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dianalisis dengan teknik analisis statistik deksriptif yaitu analisis regresi linear sederhana, adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuisioner dengan mekanisme sampel secara acak dari sampel yang berjumlah 46 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja setelah kebijakan mixing diberlakukan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja teknisi PT. Telkom Akses Denpasar.