Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PENYEBAB TERJADINYA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL TIPE 6/4D-AH DI PT ANTAM UBPE PONGKOR Alamsyah, Muhammad Bima; Permata Ningtyas, Alviani Hesti
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol. 5 No. 3 (2024): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v5i3.9831

Abstract

Pompa sentrifugal tipe 6/4D-AH adalah salah satu jenis pompa sentrifugal yang dirancang untuk aplikasi yang mengandung padatan. Prinsip kerja pompa sentrifugal tipe 6/4D-AH melibatkan pengubahan energi mekanis menjadi energi kinetis fluida yang kemudian diubah menjadi energi tekanan, sehingga slurry dapat dipindahkan dengan efektif. Pompa sentrifugal tipe 6/4D-AH memegang peran penting dalam memindahkan slurry dalam proses pengolahan bijih emas di pabrik pengolahan PT ANTAM UBPE Pongkor. Dalam proses pemindahan slurry ini pompa sentrifugal tipe 6/4D-AH mengalami kavitasi yang menyebabkan kinerja dan keandalan pompa menurun. Kavitasi adalah sebuah fenomena di mana gelembung uap terbentuk dan pecah secara tiba-tiba akibat perubahan tekanan pada sisi hisap pompa dan dapat mengganggu fungsi pompa dan juga berdampak negatif pada kinerja serta keandalannya. Kavitasi dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada komponen-komponen pompa seperti impeler dan casing, serta menurunkan efisiensi aliran dan head pompa. Tujuannya untuk mengetahui penyebab terjadinya kavitasi pada pompa, dampak apa saja yang ditimbulkan serta cara menangani dan meminimalisir terjadinya kavitasi pada pompa. Dalam menganalisa terjadinya kavitasi pada pompa penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan studi literatur. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai NPSHr (25m) lebih besar daripada NPSha (10m) ini menunjukkan terjadinya kavitasi pada pompa sentrifugal tipe 6/4D-AH. Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya kavitasi yakni, kerusakan komponen dalam pompa, terganggunya aliran fluida dalam pompa, menyebabkan pompa mengalami getaran berlebihan dan kebisingan. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan maka kesimpulannya adalah pompa yang mengalami kavitasi disebabkan oleh adanya udara yang masuk dari luar kedalam sistem pompa.
Peningkatan kapabilitas penerapan 5R pada siswa SMK Assa'adah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja Ningtyas, Alviani Hesthi Permata; Sudirjdo, Poerwo; Pahlawan, Ilham Arifin; Muhamadin, Rilo Chandra; Hidayatullah, Rizkyansyah Alif; Alamsyah, Muhammad Bima; Safri, Mohammad Rizal
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23632

Abstract

Abstrak Banyaknya civitas akademika yang belum mengimplementasikan 5R pada area bengkel permesinan, sehingga masih diperlukannya kegiatan penunjang 5R. 5R adalah suatu metode manajemen yang berasal dari Jepang, yang fokus pada organisasi dan kebersihan tempat kerja. Singkatan 5R mengacu pada lima konsep dasar dalam metode ini yaitu, Resik, rapi, ringkas, rawat, dan rajin. 5R memiliki tujuan yang baik dalam peningkatan kebersihan dan kondisi keselamatan di bengkel. Peningkatnya produktivitas melalui pengurangan waktu pemborosan dan peningkatan kualitas hasil kerja. Evaluasi penerapan 5R dapat membawa perubahan positif dalam bengkel permesinan dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas. Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi dan kunjungan untuk mengetahui implementasi dari 5R yang telah dilakukan di SMK.  SMK Assa’adah merupakan SMK yang  memerlukan evaluasi dalam penerapan 5S yang telah dilakukan di bengkel permesinan. Apakah 5R sudah diterapkan dengan baik ataukah masih memerlukan perbaikan. Kegiatan sosialisasi dilakukan didalam ruang kelas dengan memberikan materi tentang 5R dan memberikan contoh nyata kegiatan yang perlu dilakukan untuk mendukung 5R. Selain itu setelah melakukan kunjungan untuk menilai penerapan 5R yang telah dilakukan di SMK Assa’adah sudah terdapat banner sebagai pengingat 5R saat bekerja dibengkel dan toolsbox yang digunakan siswa sudah tersedia tepat disamping mesin bubut jadi lebih mudah dalam mengambil peralatan bengkel. Hanya perlu membuat rak atau wadah untuk menampung peralatan bengkel seperti kunci pas, kunci ring,  palu dan kunci inggris. Perlu dilakukan pembatasan penataan mesin CNC bubut karena dalam satu ruangan terdapat beberapa mesin CNC. Kata kunci: 5R; bengkel; permesinan; efisiensi. Abstract 5S is a management method originating in Japan, which focuses on the organization and cleanliness of the workplace. The abbreviation 5S refers to five basic concepts in this method, namely, Sort, Straighten, Shine, Standardize and Sustain. 5S has a good purpose in improving cleanliness and safety conditions in the workshop. Increasing productivity through reducing waste time and improving the quality of work results. Evaluation of the application of 5R can bring positive changes in the machining workshop with increased efficiency and productivity. SMK Assa'adah requires evaluation in the application of 5S that has been carried out in the machining workshop. We need to make sure that the 5R has been implemented properly or does it still need improvement. After making a visit to assess the application of the 5Rs that have been carried out at SMK Assa'adah, there is already a banner as a reminder of the 5S when working in the workshop and the toolbox used by students is available right next to the lathe, so it is easier to put and take workshop equipment. Only need to make shelves or containers to hold workshop equipment such as wrenches, ring wrenches, hammers and wrenches. It is necessary to limit the arrangement of CNC lathe machines because in one room there are several CNC machines. Keywords: 5S; workshop; machine; efficiency.