Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Sistem Informasi Geografis Menggunakan QGIS dalam Menganalisis Sebaran Pemukiman di Samarinda Tahun 2024: Bahasa Indonesia Sari, Amalia Kartika; Aini, Dinda Nur; Karinda, Siti Solikah Yosi; Ginting, Stephanie Elfriede; Saragi, Bertha Joy Rodo; Irsyad, Akhmad; Widagdo, Putut Pamilih
Kreatif Teknologi dan Sistem Informasi (KRETISI) Vol. 3 No. 1 (2025): Kreatif Teknologi dan Sistem Informasi (KRETISI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/kretisi.v3i1.2123

Abstract

Pertumbuhan permukiman yang pesat di Kota Samarinda memunculkan tantangan dalam perencanaan tata ruang yang berkelanjutan dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan distribusi permukiman serta menganalisis pola persebarannya menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis perangkat lunak Quantum GIS (QGIS). Data yang digunakan berupa Shapefile (SHP) yang diperoleh dari situs resmi Indonesia Geospasial. Tahapan penelitian mencakup pengumpulan data spasial, pembersihan dan pra-pemrosesan data, analisis spasial, visualisasi dalam bentuk peta tematik, serta penyimpanan hasil proyek. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan variabel seperti kepadatan penduduk, ketersediaan infrastruktur, dan tingkat aksesibilitas wilayah. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa permukiman di Kota Samarinda terkonsentrasi di wilayah tengah dan barat daya, terutama di kecamatan Samarinda Kota, Ilir, Ulu, dan Sungai Kunjang. Sebaliknya, wilayah seperti Samarinda Utara dan Palaran masih memiliki potensi pengembangan dengan syarat dukungan infrastruktur yang memadai. Peta yang dihasilkan menampilkan informasi visual yang akurat mengenai persebaran dan kepadatan permukiman, sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan tata ruang dan kebijakan pembangunan kota. Penelitian ini menegaskan bahwa implementasi SIG melalui QGIS efektif dalam mendukung analisis spasial untuk kebutuhan perencanaan wilayah berbasis data.