Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Pembuatan Pupuk Kompos dan Penggunaan Pupuk Kompos di TPS 3R azizi, abdullah nafik; Calista Elvania, Nindy
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v8i1.38427

Abstract

Proses pembuatan pupuk kompos di TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) merupakan langkah strategis dalam pengelolaan sampah organik. Kompos merupakan hasil dari dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi yang terkontrol. Di TPS 3R, sampah organik yang dipilah dikumpulkan dan diproses menjadi kompos melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah pengumpulan dan pemilahan sampah organik dari sumbernya, seperti sisa makanan, daun, dan limbah taman. Setelah dipilah, bahan organik tersebut dicacah atau dipotong-potong untuk mempercepat proses penguraian. Tahap selanjutnya adalah penyusunan tumpukan kompos di wadah atau ruang yang telah disiapkan, dengan memperhatikan keseimbangan antara material yang kaya karbon (seperti daun kering) dan material kaya nitrogen (seperti sisa makanan). Proses pengomposan ini melibatkan pengontrolan kelembapan dan aerasi untuk memastikan kondisi optimal bagi pertumbuhan mikroorganisme dekomposer. Suhu tumpukan kompos juga dipantau secara berkala untuk memastikan bahwa dekomposisi berjalan dengan baik dan untuk menghindari pembentukan bau tak sedap. Setelah beberapa minggu, tumpukan kompos mulai mengalami perubahan fisik dan kimia, yang menandakan tahap akhir dari proses penguraian. Produk akhir dari proses ini adalah pupuk kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Di TPS 3R, penggunaan kompos juga mendukung program daur ulang dan pengelolaan sampah berkelanjutan, sekaligus mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).