<![CDATA[Penelitian ini membahas model politik di negara-negara Muslim dengan menekankan pada hubungan antara Islam dan politik. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada perbedaan sistem pemerintahan di negara-negara Muslim yang dipengaruhi oleh sejarah, budaya, dan doktrin agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana berbagai model politik di negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi, Indonesia, dan Turki, memengaruhi kebijakan pemerintah dan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan wawancara mendalam dengan para ahli politik sebagai teknik pengumpulan data. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memahami dinamika hubungan antara agama dan politik dalam setiap negara yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara-negara Muslim menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan nilai-nilai Islam dengan tuntutan modernitas. Arab Saudi menerapkan sistem monarki Islam yang sangat dipengaruhi oleh hukum syariah, Indonesia mengadopsi demokrasi dengan prinsip sekularisme terbatas, sementara Turki mengalami transformasi politik dari sekularisme ketat menuju kebijakan yang lebih akomodatif terhadap Islam. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman terhadap variasi model politik di negara-negara Muslim sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang dapat menjaga stabilitas dan kemajuan sosial. Implikasi penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan dalam merancang sistem pemerintahan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.]]>
