Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Pineleng Theological Review
Wuritimur, Amrosius
Unknown Affiliation
Religion Humanities Physics Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MASYARAKAT TANIMBAR DAN PERGESERAN NILAINYA Wuritimur, Amrosius
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 3, No 1 (2019): Fides et Ratio
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47025/fer.v3i2.29

Abstract

Perubahan sosial budaya amat tergantung dari subyek. Karena itu yang paling bertanggung jawab atas perubahan-perubahan itu ialah subyek sesuai kewenangannya masing-masing.  Dalam konteks perubahan sosial dan budaya porsi kewenangan besar ada pada negara (pemerintah), karena negara telah diberikan hak oleh masyarakat untuk mengatur masyarakat (trias politica). Apabila Negara lalai melaksanakan hak yang diberikan masyarakat ini dengan baik, maka masyarakat memiliki kewenangan untuk mencabut hak itu daripadanya. Meskipun porsi kewenangan lebih besar ada pada Negara, setiap individu tetap berperan penting menentukan perubahan sosial-budaya. Bila individu-indvidu itu dapat mengkonsolidasikan diri dalam kelompok-kelompok kemasyarakatan dan membangun suatu visi bersama, maka dorongan para perubahan social dan budaya akan demikian kuat. Sekarang tinggal tergantung dari ke arah mana kelompok-kelompok itu mendrong perubahan sosial dan budaya, ke arah positif (nilai baik) atau negatif (nilai tidak baik).
SABDA SEBAGAI SUMBER SPIRITUALITAS LITURGI : Berdasarkan Analisa Biblis-Liturgis atas Kisah Emaus (Luk. 24:13-35) Pondaag, Stenly Vianny; Pongoh, Damianus; Wuritimur, Amrosius
Pineleng Theological Review Vol. 2 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Department of Theology - Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53396/pthr.v2i2.615

Abstract

The essay deals with Word of God as source of liturgical spirituality This paper aims to discover the spirituality of the Eucharistic celebration based on a biblical-liturgical analysis of the Emmaus Story (Luke 24:13-35). If we reconstruct the Emmaus story from a liturgical perspective, specifically the Eucharistic celebration, then the structure of the Eucharistic celebration becomes very clear. The biblical-liturgical analysis of the Emmaus Story shows that the Eucharist is a spiritual journey with the Risen Lord. God's presence is sometimes not recognized because we are covered by worries, anxieties, and unfulfilled hopes. The Emmaus Story also points us to two important structures of the Eucharistic celebration: the liturgy of the Word and the liturgy of the Eucharist. In the liturgy of the Word, Christ himself speaks and opens our hearts by explaining the contents of Scripture. In the Liturgy of the Eucharist, the Risen Christ allows himself to be known through the breaking of bread. The Eucharist is not only a celebration, but is directed towards the transformation of life that enables believers to become witnesses of Jesus' resurrection.
Co-Authors Pongoh, Damianus Stenly Vianny Pondaag