Epo, Nobertus
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mistisme Jalan Menuju Cahaya Ilahi Epo, Nobertus
Fides et Ratio : Jurnal Teologi Kontekstual Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.608 KB) | DOI: 10.47025/fer.v6i2.47

Abstract

In pre-religious times, primitive humans were aware of the cosmic power that governed the contents of the universe and human destiny. They offer various rituals such as songs, dances, offerings, sacrifices and prayers to worship their god. In a new chapter after people received revelation they began to look for the meaning of life that what we get in this world is only temporary. The question of what will happen to our bodies after death provides room for new reflections on the existence of a realm where death exists. Until the era of the development of philosophy, people were increasingly looking for identity by using their minds. Some people begin to think that what is material is false, impermanent and just an illusion. Finally those who received the ban withdrew and began to concentrate on finding a path to the divine for the sake of living a holy life. Mystics have succeeded in expressing the presence of divine love pouring out in their bodies and even that which is divine in the form of our daily actions.
KEBERANIAN DAN SEMANGAT EUGENE BOSSILKOV DALAM MEWARTAKAN KRITUS TERSALIB DAN RELAVANSINYA BAGI PEWARTAAN PASIONIS DI INDONESIA Epo, Nobertus; Firmanto, Antonius Denny; Aluwesia , Nanik Wijiyati
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v7i1.350

Abstract

Dalam kehidupan para kaum berjubah, setiap komunitas baik ordo maupun tarekat pasti memiliki sosok atau figur yang dapat diteladani hidupnya. Biasanya hal yang diteladani dari figur tersebut ialah kesucian hidupnya, kesetiaannya, keberaniannya dalam mewartakan firman Tuhan, bahkan rela kehilangan nyawanya demi misi perutusannya dan lain sebagainya. Singkat kata, figur yang diteladani dalam kehidupan kaum berjubah dalam komunitas maupun ordo adalah pribadi yang tangguh, baik dalam hal rohani maupun jasmani serta memiliki pengaruh bagi kehidupan Gereja pada zamannya. Karya tulis ini hendak membahas mengenai salah satu figur tersebut, yaitu Eugene Bossilkov. Dia adalah seorang biarawan Kongregasi Pasionis (CP). Siapa Eugene Bossilkov? Bagaimana situasi kehidupan Gereja pada zamannya? Apa yang istimewa dari figur Eugene Bossilkov? Bagaimana relevansinya bagi para Pasionis yang berkarya di Indonesia ini? Pertanyaan inilah yang hendak penulis tampilkan dalam karya tulis ini. Tujuan penulis mengangkat tema ini karena penulis sendiri ingin mendalami dan mengetahui Eklesiologi dan pergulatan-pergulatan Eugene Bossilkov mewartakan Kristus Tersalib dalam pelayanannya. Setelah mendalaminya penulis menelisik apa sumbangannya atau relevansinya bagi Pasionis dalam menjalankan misinya di Indonesia. Tema ini penulis garap dengan metode kualitatif dengan menggunakan kajian kepustakaan. Dari studi ini penulis menemukan bahwa dalam menjalankan misinya di Indonesia, para Pasionis berhadapan dengan keberagaman agama dan masyarakat yang majemuk. Oleh karena itu, semangat yang dimiliki Beato Eugene Bossilkov ini masih relevan untuk diaplikasikan oleh para Pasionis dalam berkarya di Indonesia.