Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Bandar Lampung, di mana masih terdapat beberapa jalan yang belum memadai untuk mendukung proses pertumbuhan ekonomi. Dalam pengembangan ekonomi suatu daerah, infrastruktur yang memadai, terutama jalan, sangat penting untuk memfasilitasi distribusi barang dan jasa. Ketersediaan infrastruktur yang baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Sesuai dengan peran kota bandar lampung sebagai ibu kota provinsi lampung serta pusat jasa dan perdagangan di provinsi lampung dan juga letak wilayahnya yang berada di ujung selatan pulau Sumatra menjadikannya penting untuk memiliki infrastruktur jalan yang memadai guna mendorong aktivitas distribusi barang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Bandar Lampung periode 2015–2023, yang mencakup data produk domestik bruto (PDRB) dan panjang jalan berdasarkan kondisi jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Bandar Lampung. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, variabel infrastruktur jalan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,010212 yang berarti jika infrastruktur jalan meningkat 1%, maka pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 0,010212. Nilai R² sebesar 0,634228 menunjukkan adanya korelasi antara pembangunan infrastruktur jalan dan pertumbuhan ekonomi, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Berdasarkan uji t yang dilakukan, diperoleh nilai signifikan dengan t-hitung > t-tabel.Kata Kunci : Pembangunan Infrastruktur, Pertumbuhan ekonomi