Prakoso, Jaka Dwiputra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk N - Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) var. Shinta Prakoso, Jaka Dwiputra; Sumarni, Titin
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 5 (2023): Mei
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.05.02

Abstract

Tanaman sawi hijau meruapakan tanaman sayuran semusim yang banyak di jumpai di daerah dataran tinggi. Terjadi peningkatan produksi tanaman sawi hijau, peningkatan produksi ini menjadikan sawi hijau sebagai komoditas yang mempunya prospek yang tinggi untuk dikembangkan di Indonesia, namun kualitas dari sawi hijau ini cukup rendah dikarenakan budidayanya yang masih menggunakan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk organik seperti kandang sapi mampu membantu mengurangi penggunaan pupuk anorgnaik. Tujuan penelitian adalah mendapatkan dosis kombinasi pupuk anorganik dan pupuk kandang sapi yang tepat untuk tanaman sawi hijau. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2021 - Januari 2022 di Kebun Percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini merupakan percobaan yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan yang digunakan antara lain B0 = Pupuk Kandang 0 ton/ha + Pupuk N 0 kg/ha, B1 = Pupuk N 130 kg/ ha, B2 = Pupuk kandang 10 ton/ha, B3 = Pupuk kandang 10 ton/ ha + pupuk N 65 kg/ha, B4 = Pupuk kandang 20 ton/ ha, B5 = Pupuk kandang 20 ton/ha + pupuk N 65 kg/ha, B6 = Pupuk kandang 30 ton/ha, B7 = Pupuk kandang 30 ton/ha + Pupuk N 65 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kandang 30 ton/ha + pupuk N 65 kg/ha pada pengamatan indeks klorofil dengan nilai 62.38 pada 21 hst dan 64.44 pada 28 hst. Pengamatan hasil pupuk kandang sapi 30 ton/ha + pupuk N 65 kg/ha dengan nilai bobot segar per tanaman sebesar 14.65 g/tanaman, bobot tanaman per hektar sebesar 16.28 ton/ha, dan daya tahan hijau daun dengan nilai rerata 4.5 hari