Romadona, Dessi Nurhidayati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Dosis dan Waktu Pemupukan NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Romadona, Dessi Nurhidayati; Islami, Titiek
Produksi Tanaman Vol. 11 No. 9 (2023): September
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2023.011.09.02

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan komoditas yang banyak diminati karena rasa bijinya manis dan dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk olahan pangan. Produktivitas jagung manis di Indonesia masih rendah sehingga perlu ditingkatkan melalui penggunaan pupuk anorganik yang tepat. Pupuk yang banyak digunakan diantaranya adalah pupuk NPK karena mengandung Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Faktor yang mempengaruhi penyerapan unsur hara diantaranya dosis dan waktu pemupukan. Maka penelitian dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dosis dan waktu pemupukan NPK yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Agrotechno Park Jatikerto Universitas Brawijaya, pada Mei hingga Agustus 2022. Penelitian ini merupakan penelitian faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk NPK terdiri dari 150, 200, 250, 300 dan 350 kg ha-1. Faktor kedua yaitu waktu pemupukan terdiri dari pemupukan 0 dan 30 HST serta pemupukan 0, 15, dan 30 HST. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara dosis dan waktu pemupukan NPK, dimana pemberian dosis NPK 250 kg ha-1 dengan waktu pemupukan 0, 15, dan 30 HST mampu meningkatkan panjang tanaman, diameter batang, luas daun, bobot segar tongkol, hasil panen, dan kadar gula saat panen jagung manis. Pemberian dosis NPK 250, 300, dan 350 kg ha-1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis lebih tinggi dibandingkan dosis NPK 150 dan 200 kg ha-1. Pemupukan pada 0, 15, dan 30 HST menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis lebih tinggi dibandingkan pemupukan 0 dan 30 HST.