Selada romaine (Lactuca sativa var. longifolia) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta cocok dibudidayakan pada sistem akuaponik, yaitu perpaduan antara budidaya tanaman dengan budidaya ikan. Akuaponik ini merupakan salah satu bentuk dari urban farming (pertanian perkotaan) dalam memanfaatkan lahan yang terbatas sebagai upaya ketahanan pangan keluarga. Saat ini penanaman tanaman sudah banyak yang diterapkan secara indoor (lingkungan tertutup), dengan memanfaatkan cahaya lampu, dan umumnya digunakan lampu LED. Warna cahaya yang baik diserap oleh klorofil pada tanaman adalah warna biru dan merah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh warna cahaya lampu LED terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine pada sistem akuaponik. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga November 2023 di lahan Taman Asmara Desa Bulotalangi Timur Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel bebas adalah perlakuan penyinaran yang berbeda. Parameter pengamatan terdiri dari panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot segar bernilai ekonomis, kandungan klorofil daun tanaman, serta kondisi lingkungan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan lampu LED merah-biru mendapatkan hasil yang rendah pada variabel pengamatan berupa jumlah daun tanaman, luas daun tanaman, bobot segar total maupun bobot segar ekonomis tanaman, dan kandungan klorofil daun tanaman. Pada pengamatan hasil dari lampu LED merah-biru tidak dapat mengimbangi hasil perlakuan cahaya matahari dikarenakan teknologi yang digunakan tidak layak yang menyebabkan meningkatnya suhu udara di dalam perlakuan sehingga tanaman tidak dapat tumbuh secara optimal.