Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Representation of Muslim Women on Digital Platforms: Contestation and Fragmented Reception on Instagram’s QuranReview Account Fawaid, Ahmad; Amalia, Nayla
Jurnal Ilmiah Al-Mu'ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif Vol. 22 No. 1 (2025)
Publisher : South East Asia Regional Intellectual Forum of Qoran Hadith (SEARFIQH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jim.v22i1.29982

Abstract

The representation of women in digital spaces has become a critical area of inquiry, as social media now serves not only as a medium for religious dissemination but also as a contested arena for discourse that shapes the social construction of Muslim communities. While previous studies have examined Qur’anic interpretations of women within academic and mainstream media contexts, limited attention has been paid to how these interpretations are constructed and publicly received on digital platforms—particularly Instagram, with its distinctive visual and interactive features. This study aims to analyze how the Instagram account @QuranReview represents Qur’anic interpretations related to women and to identify the patterns of public reception toward such content. Employing a qualitative descriptive approach and guided by reception theory, data were collected over a three-month period through the content analysis of 21 women-focused posts and 228 user comments, supplemented by non-participant observation. Thematic analysis using systematic coding procedures revealed a key finding: there has been a shift in interpretive authority from traditional scholars to digital figures who function as religious influencers in online spaces. This shift is accompanied by three dominant patterns of reception: progressive-affirmative, conservative-resistant, and critical-reflective. These findings underscore the urgency of re-evaluating the legitimacy of religious interpretation in the digital age and call for further studies that explore platform diversity and algorithmic influences in shaping public religious discourse.
Pendampingan Metode Jibril dalam Program Tahsinul Qiroa'ah untuk Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur'an Santri Baru di Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur'an Pondok Pesantren Nurul Jadid Romziana, Luthviyah; Vili Andini, Renilda; Hayati, Mala; Amalia, Nayla; Firdausiyah, Apriliyani; Aisyah , Siti; Salsabila, Arina Isa
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 1 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/af4ncd70

Abstract

Menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru, terutama karena latar belakang pendidikan santri yang beragam. Metode konvensional seperti halaqah sering kali kurang efektif dalam memberikan perhatian individual kepada santri. Oleh karena itu, Metode Jibril diterapkan dalam Program Tahsinul Qiroa'ah sebagai pendekatan inovatif yang mengedepankan pendampingan intensif untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an secara tajwid dan tartil.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi Metode Jibril dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kegiatan ini menggunakan pendekatan sistematis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendampingan dilakukan selama tiga minggu dengan dua tahapan utama: tahqiq (pengenalan dasar bacaan) dan tartil (pendalaman hukum tajwid). Data diperoleh melalui pre-test, post-test, dan observasi langsung selama pelaksanaan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas bacaan Al-Qur'an santri, khususnya dalam pelafalan huruf hijaiyah, penerapan hukum tajwid, dan tartil. Program ini juga berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan personal, sehingga meningkatkan motivasi santri dalam mempelajari Al-Qur'an. Metode Jibril terbukti efektif dalam mengatasi kendala pembelajaran Al-Qur'an yang dihadapi santri baru di PPIQ Pondok Pesantren Nurul Jadid. Implementasi program ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas bacaan santri dan dapat direplikasi sebagai model pembelajaran di lembaga lain.
Inovasi Energi Terbarukan : Biogas Pengelolaan Sampah Organik Amalia, Nayla; Widana, Sausan N; Danial, Mohammad; Asyhari, Ayu A; Kusuma, Fuji H
Kumparan Fisika Vol 5 No 1 (2025): Amplitudo : Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi September 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/ajipf.5.1.1-7

Abstract

Limbah organik dari sisa konsumsi rumah tangga, seperti buah-buahan, masih menjadi sumber pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu solusi yang berkelanjutan adalah memanfaatkannya sebagai bahan baku energi terbarukan, yaitu biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi produksi biogas dari tiga jenis limbah buah, yaitu nanas, apel, dan semangka, serta membandingkan efisiensi energi yang dihasilkan dari masing-masing bahan baku. Metode yang digunakan adalah eksperimen fermentasi sederhana menggunakan wadah tertutup yang dilengkapi sistem penyalur gas. Masing-masing jenis buah difermentasi selama lima hari dengan campuran air dan starter mikroba (EM4). Volume gas diamati secara visual, sedangkan kualitas gas diukur melalui uji nyala api menggunakan suntikan dan stopwatch. Hasil menunjukkan bahwa limbah nanas menghasilkan biogas paling banyak dengan waktu nyala api selama 5 detik, diikuti oleh apel 2 detik dan semangka 1 detik. Perubahan massa juga mencerminkan keluarnya gas, dengan nanas menunjukkan selisih berat paling besar. Dapat disimpulkan bahwa limbah nanas memiliki potensi tertinggi sebagai bahan baku biogas dibandingkan dua jenis buah lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah buah dapat menjadi alternatif solusi pengelolaan sampah organik sekaligus mendukung pengembangan energi terbarukan skala rumah tangga.