<![CDATA[Pemantauan gerakan janin penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ibu mengenali tanda komplikasi kehamilan dan mempererat ikatan dengan janin, namun masih banyak ibu yang belum mendapat informasi mengenai pentingnya hal ini, dan masih terbatas kajian terhadap pengetahuan ibu tentang observasi kesehatan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran pengetahuan ibu hamil dalam pemantauan mandiri gerak janin di Kecamatan Sukawening Garut, supaya memahami bagaimana ibu hamil merasakan gerakan janin dan pengambilan keputusan untuk menghubungi tenaga kesehatan terkait masalah pada janin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain analitik cross- sectional dan menggunakan kuesioner Pregnant Women’s Knowledge about Fetal Movement yang berisi pertanyaan pengetahuan dasar ibu hamil tentang penghitungan gerak janin dan sumber edukasi yang digunakan. Instrumen ini telah diuji validitas dengan nilai 0,297-0,632 dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha 0,671 sehingga terbukti valid dan reliabel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dengan jumlah ditentukan menggunakan rumus Slovin sebanyak 62 ibu hamil di Kecamatan Sukawening. Pengolahan data dilakukan dengan distribusi frekuensi.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (75,8%) responden tidak tahu cara menghitung gerak janin, 69,4% memahami pentingnya menghitung gerak janin, hampir setengahnya (48,4%) melakukan setiap hari, 59,7% sumber informasi berasal dari petugas kesehatan yaitu bidan. Petugas kesehatan perlu meningkatkan metode penyampaian informasi tentang cara menghitung gerakan janin dan menyediakan pendidikan rinci penilaian gerakan janin.]]>
