<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ketaatan Aturan Akuntansi, Moralitas Individu, dan Love of Money terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi pada pemerintah desa di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 36 perangkat desa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketaatan Aturan Akuntansi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan nilai t hitung sebesar -3,064 dan nilai signifikan 0,004. Moralitas Individu juga memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan nilai t hitung sebesar -2,428 dan nilai signifikan 0,021. Sebaliknya, Love of Money tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan nilai t hitung sebesar 0,971 dan nilai signifikan 0,339. Temuan ini menegaskan pentingnya ketaatan terhadap aturan akuntansi dan moralitas individu dalam mengurangi kecenderungan kecurangan akuntansi. Pemerintah desa disarankan untuk meningkatkan pelatihan etika dan tata kelola keuangan, serta memperkuat sistem pengendalian internal. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk studi selanjutnya, seperti memperluas variabel penelitian atau menggunakan metode campuran untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. Keywords: Ketaatan Aturan Akuntansi, Moralitas Individu, Love of Money, Kecurangan Akuntansi.]]>
