Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan permasalahan pada saat melakukan program pengalaman lapangan (PPL), yaitu kurangnya rasa kepercayaan diri dan tidak aktifnya peserta didik pada saat melakukan pembelajaran yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik terkhusus mata pelajaran SMAW di kelas XI SMK Negeri 2 Kota Solok. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran angket dan uji kompetensi soal kepada peserta didik yang berjumlah 45 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan pengisian lembar koesiuner, lembar soal, dan dokumentasi. Teknik analisis yang dijadikan data kuantitatif yaitu hasil pengisian angket, hasil uji kompetensi soal untuk melihat apakah ada hubungan kepercayaan diri peserta didik terhadap hasil belajar dan apakah ada hubungan keaktifan belajar peserta didik terhadap hasil belajar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hubungan self efficacy terhadap hasil belajar mempunyai hubungan yang signifikan, hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikasinya 0.000 < 0.05 dan nilai pearson yang didapat yaitu 0.503 yang menandakan bahwa hubungannya cukup besar. Untuk hasil penelitian hubungan keaktifan belajar terhadap hasil belajar juga menunjukkan hubungan yang signifikan, hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansinya 0.002 < 0.05 dan nilai pearson yang didapat 0.454 yang menandakan bahwa hubungannya cukup besar. Dengan demikian self efficacy dan keaktifan belajar mempunyai hubungan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran SMAW di SMK negeri 2 Kota Solok.