Rendahnya hasil belajar, motivasi, dan keterampilan proses siswa dalam pembelajaran IPA menunjukkan bahwa banyak siswa masih pasif, kurang antusias, serta belum mampu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Kondisi ini menyebabkan ketuntasan belajar belum tercapai secara klasikal. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa secara lebih kontekstual dan bermakna. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan angket, yang mencakup aspek kognitif, motivasi belajar, dan keterampilan proses. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan setelah penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Ketuntasan kognitif meningkat dari 46% menjadi 90%, motivasi belajar dari 64% menjadi 94,5%, dan keterampilan proses dari 55% menjadi 95%. Dengan demikian, pembelajaran CTL terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan proses, motivasi, serta hasil belajar IPA siswa.