Lafynaim, Abrar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Khulu’ Maqashid Syari’ah dalam Prespektif Hadits Shohih Bukhori No. 5273 Lafynaim, Abrar; Darussamin, Zikri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28608

Abstract

Penelitian ini membahas konsep khulu’ dalam hukum pernikahan Islam melalui pendekatan Maqashid Syariah, dengan fokus kajian pada Hadits Shahih Bukhari No. 5273. Khulu’ merupakan bentuk perceraian atas permintaan istri dengan memberikan tebusan kepada suami, dan menjadi salah satu mekanisme penyelesaian konflik rumah tangga yang diakui dalam syariat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana khulu’ mencerminkan prinsip-prinsip Maqashid Syariah, khususnya dalam menjaga lima tujuan pokok syariat: hifzh al-din (menjaga agama), hifzh al-nafs (menjaga jiwa), hifzh al-‘aql (menjaga akal), hifzh al-nasl (menjaga keturunan), dan hifzh al-mal (menjaga harta). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif, serta analisis terhadap matan dan konteks hadits. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khulu’ bukan hanya sekadar solusi hukum, melainkan juga bentuk perlindungan terhadap hak dan martabat perempuan dalam pernikahan. Hadits yang dikaji menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan izin kepada istri Tsabit bin Qais untuk berkhulu’, meskipun suaminya tidak memiliki kesalahan secara agama, dengan syarat pengembalian mahar. Hal ini menegaskan bahwa syariat Islam menjunjung tinggi keadilan, kebebasan berkehendak, serta maslahat dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, khulu’ sejalan dengan nilai-nilai Maqashid Syariah sebagai wujud keadilan dan kemanusiaan dalam hukum pernikahan Islam.