Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial siswa kelas III di SDN 009 Bina Baru Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan rentan waktu selama 6 hari yaitu dari 26 Mei- 4 Juni 2025. Penelitian ini menggunakan metode kualitaif dengan pendekatan studi kasus (Case Study) dengan model penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian meliputi wali kelas III, orang tua, dan siswa, guna memperoleh data yang komprehensif dan akurat mengenai pengaruh gadget terhadap interaksi sosial anak. Kevalidan data kualitatif dilakukan pula triagulasi data, Triangulasi dapat diartikan sebagai langkah untuk memverifikasi data dengan menggunakan berbagai sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget pada siswa memberikan dampak positif berupa kemudahan akses informasi, komunikasi dengan guru dan orang tua, serta mendukung pembelajaran mandiri. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan mengurangi frekuensi interaksi verbal dan nonverbal antar siswa, menyebabkan pola interaksi sosial yang pasif dan menurunkan motivasi belajar. Indikator komunikasi mengungkap keterlibatan percakapan siswa masih terbatas, sementara komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah tetap penting dalam memahami lawan bicara. Kerja kelompok berperan signifikan dalam menjaga interaksi sosial meski frekuensinya rendah.