Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Pengesahan Isbat Nikah Terhadap Pasangan Yang Terikat Perkawinan Sah Nur’ain Humolungo; Fence M. Wantu; Moh. Taufik Zulfikar Sarson
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengesahan Isbat Nikah terhadap pasangan yang terikat pernikahan sah. faktor pengaruh dalam implementasi pemberdayaan masyarakat desa dan penanganan fakir miskin. Penelitian ini merupakan penelitian empiris karena menempatkan data primer yang ada di lingkungan masyarakat sebagai data utama yang akan dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak hukum terhadap disahkannya isbat nikah terhadap pasangan yang masih terikat pernikahan yang sah memunculkan beberapa persoalan hukum dibelakangnya misalnya persoalan harta bersama dan harta warisan. Munculnya status baru seorang istri ataupun anak hasil nikah siri yang di Isbatkan Nikah, akan menjadi persoalan tersendiri bagi yang lain yaitu istri dan anak-anak yang dinikahi secara sah (istri atau anak-anak suami yang berpoligami). Olehnya dalam mengambil sikap terhadap permohonan itsbat Nikah yang masih terikat perkawinan sah, Pengadilan Agama Gorontalo tetap menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara yang diajukannya dengan pertimbangan dan kajian mendalam kasus perkasus. Namun, untuk poligami tanpa izin pengadilan sebelumnya dan tidak beritikad baik maka tidak beralasan untuk dikabulkan hakim. Tak jarang isbat nikah poligami diajukan dengan tujuan untuk pengesahan anak, akan tetapi berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2018 bahwasanya isbat nikah tersebut harus dinyatakan tak dapat diterima. Namun untuk menjamin kepentingan anak, maka dapat diajukan permohonan asal usul anak