Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan
Rengkung, Prisilia Marlin
Unknown Affiliation
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengembangan Bahan Ajar E-Modul Berbasis Pbl (Problem Based Learning) Menggunakan Generative-Ai (Artificial Intelligence) Materi Gunung Berapi di SMP Katolik St. Fransiskus Xaverius Pineleng : Penelitian Rengkung, Prisilia Marlin; Sumampouw, Herry Maurits; Tanor, Meity Neltje
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.764

Abstract

Kurangnya minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran menjadi salah satu faktor kurangnya efektivitas pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa modul pembelajaran digital (e-modul) berbasis PBL menggunakan Generative-AI materi gunung berapi yang menunjang proses pembelajaran sebagai bahan ajar yang baik dan layak untuk digunakan. Penelitian ini digunakan jenis penelitian R&D model Kemp & Dayton yang pada sebelumnya terdapat 9 langkah lalu disederhanakan dan dimodifikasi oleh Rengkuan (2012) menjadi 4 langkah utama, yaitu 1) persiapan, 2) desain, 3) pengembangan dan 4) uji coba. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media diperoleh persentase sebesar 96,6% dan 94,1% sedangkan berdasarkan hasil validasi oleh guru mata pelajaran diperoleh persentase sebesar 93,3% dan hasil responden oleh siswa diperoleh persentase sebesar 92,6%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan sangat valid, layak dan berkualitas.
Co-Authors Herry Maurits Sumampouw Meity Nelltje Tanor