Tasawuf sebagai cabang spiritualitas dalam Islam, memiliki peran penting dalam penanaman pendidikan karakter yang berkualitas. Melalui nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan, tasawuf tidak hanya mengajarkan aspek-aspek etika universal, tetapi juga mengintegrasikannya dalam praktik spiritual yang mendalam. Sedangkan pendidikan karakter adalah proses sistematis yang bertujuan untuk membentuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang dianggap positif dalam individu. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan pribadi yang bertanggung jawab, moral, etis, dan memiliki integritas yang kuat. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana peran tasawuf memberikan pondasi yang kuat dalam pembentukan karakter yang kokoh dan bertanggung jawab dalam pendidikan. Masalah dalam kajian ini adalah untuk mengetahui tentang tasawuf dan pendidikan karakter, serta bagaimana peranan tasawuf dalam penanaman pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan library research. Untuk data yang berkaitan dengan kepustakaan, peneliti merujuk kepada buku-buku yang berkaitan tentang tasawuf dan pendidikan karakter, untuk menghasilkan peran tasawuf dalam penanaman pendidikan karakter melalui pendalaman kajian Pustaka. Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat di simpulkan bahwa, Penerapan tasawuf dalam pendidikan karakter tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai etika dan moral, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi kompleksitas dan tantangan moral yang dihadapi dalam kehidupan modern. Melalui pembelajaran nilai-nilai seperti tawakkal (berserah diri kepada Tuhan), siswa belajar untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan yang berlebihan, serta untuk membangun kepercayaan diri yang lebih dalam terhadap kemampuan mereka untuk bertindak dengan integritas dan kebijaksanaan. Pendidikan karakter berbasis tasawuf juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih erat antara individu dengan Tuhan, serta dengan sesama manusia. Ini mempromosikan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan terhadap keberagaman, dan tanggung jawab sosial yang kuat. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi lebih baik dalam akademik dan keterampilan teknis, tetapi juga dalam kemampuan mereka untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan beretika dalam masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Secara keseluruhan, tasawuf memberikan pendekatan yang holistik dan mendalam dalam pendidikan karakter. Ia tidak hanya memfokuskan pada aspek intelektual atau teknis semata, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai dan sikap yang membentuk individu secara menyeluruh. Dengan memperdalam pemahaman terhadap konsep-konsep tasawuf, pendidikan karakter dapat menjadi lebih berarti dan relevan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global yang kompleks di masa depan.