This Author published in this journals
All Journal EMAS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSTANSI SATPOL PP DAN PMK KABUPATEN KLUNGKUNG Ernawati, Ni Putu Siki; Sukadana, I Wayan; Widnyana, I Wayan
EMAS Vol. 6 No. 5 (2025): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/emas.v6i5.8293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh emotional quotient, gaya kepemimpinan, dan beban kerja terhadap kinerja pegawai Instansi Satpol PP dan PMK Kabupaten Klungkung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 71 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa emotional quotient, gaya kepemimpinan, dan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai Adjusted R Square sebesar 75,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Emotional quotient berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, artinya semakin baik emotional quotient maka kinerja pegawai SATPOL PP dan PMK Kabupaten Klungkung akan ikut mengalami peningkatan. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, artinya semakin baik gaya kepemimpinan maka kinerja pegawai SATPOL PP dan PMK Kabupaten Klungkung akan ikut mengalami peningkatan. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada produk SATPOL PP dan PMK Kabupaten Klungkung, artinya meningkatnya beban kerja, maka kinerja pegawai SATPOL PP dan PMK Kabupaten Klungkung akan ikut mengalami peningkatan. Peningkatan emotional quotient, penerapan gaya kepemimpinan yang baik, serta pengelolaan beban kerja yang optimal dapat meningkatkan kinerja pegawai di instansi tersebut. Temuan ini dapat dijadikan dasar bagi manajemen untuk merancang program pelatihan dan pengembangan yang berfokus pada peningkatan emotional quotient dan kepemimpinan serta pengelolaan beban kerja.