Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Guru Tentang Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Nabila Andini; Dwi Undayasari; Yunus Abidin
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia
Publisher : YAYASAN YASZOY CAYAHA NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71049/fm4egs45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode bermain peran terhadap peningkatan kepercayaan diri anak usia dini. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang tidak memerlukan jumlah responden yang banyak, tetapi lebih menekankan pada kedalaman informasi dan pemahaman konteks secara menyeluruh. Subjek terdiri dari satu guru dan enam anak usia 3-5 tahun di kelas kecil, pemilihan subjek juga mempertimbangkan keterbatasan jumlah siswa di lembaga serta peran sentral guru sebagai wali kelas. Jumlah yang terbatas, peneliti dapat lebih fokus mengamati perubahan perilaku anak serta menggali pandangan guru secara reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada awal kegiatan, sebagian besar anak merasa tidak percaya diri, bingung, dan pasif dalam mengikuti permainan peran. Setelah beberapa kali mengikuti kegiatan, anak-anak mulai menunjukkan keberanian berbicara, inisiatif, dan partisipasi aktif. Peningkatan kepercayaan diri anak terlihat dari skor angket yang naik secara signifikan dari rata-rata 20,5 menjadi 26,8. Temuan ini diperkuat oleh pernyataan guru bahwa sekitar 80% anak mengalami perubahan kepercayaan diri, di mana guru mencatat dan mengamati perilaku anak dalam sutuasi sosial, seperti keberanian mengemukakan pendapat dan berinteraksi dengan teman sebaya. Hasil ini sejalan dengan teori self-efisiensi Bandura, teori perkembangan psikososial Erikson, serta konsep Zone of Proximal Development dari Vygotsky. Metode bermain terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri anak sia dini dan dapat dijadikan strategi pembelajaran rutin di lembaga PAUD. Metode keefektifan ini terletak pada kemampuan untuk meciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk berekspresi secara bebas.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI PENGINGAT SHOLAT TERHADAP KEDISIPLINAN DAN AMANAH DALAM BERIBADAH Nabila Andini
KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69698/jpai.v3i1.1025

Abstract

Di era digital yang serba cepat ini, anak muda menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan keimanan mereka. Salah satunya adalah perjuangan dalam menjaga konsistensi ibadah, terutama shalat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi pengingat sholat terhadap kedisiplinan dan amanah dalam beribadah. Dengan perkembangan teknologi yang ada, aplikasi pengingat sholat menjadi alat yang cukup umum digunakan oleh umat Islam dalam membantu mereka menjaga jadwal sholatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan survei yang melibatkan sejumlah responden aktif yang menggunakan aplikasi pengingat sholat, serta analisis kualitatif terhadap aplikasi pengingat sholat yang tersedia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi pengingat sholat dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu anak muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sholat dan memperdalam pemahaman tentang agama. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya hubungan antara penggunaan aplikasi dengan peningkatan rasa amanah dalam menjalankan ibadah secara keseluruhan. Implikasinya dari penelitian ini adalah pentingnya pemanfaatan teknologi secara bijak dan mendukung praktik keagamaan. Dengan demikian, aplikasi pengingat sholat berpotensi menjadi salah satu solusi inovatif dalam upaya meningkatkan keimanan anak muda di zaman sekarang.