Adam, Lutbi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Cerita Rakyat Bugis dan Gagasan Toleransi: Kajian Nilai Berbasis Filsafat Kebebasan Adam, Lutbi; Usman, Usman
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 14, No 1 (2025): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v14i1.8345

Abstract

This study aims to identify the values of tolerance in Bugis folklore based on John Stuart Mill's theory of freedom. Using a qualitative descriptive approach, data were taken from excerpts of dialogue and narrative in folklore contained in the book Sastra Sana Bugis. The data collection technique was carried out through documentation studies with reading and note-taking techniques for excerpts containing values of tolerance. The data analysis technique used a content analysis model which included data reduction, categorization, interpretation based on Mill's theory, and drawing conclusions. The results of the analysis showed that the main category of tolerance values was freedom of thought and speech, such as respecting opinions, not imposing one's will, and opening up space for discussion. These values are reflected explicitly and implicitly in the narrative of the story, and are in line with the principles of harm and individuality according to Mill. These findings indicate that Bugis folklore can be a means of character learning based on local wisdom that is relevant for strengthening tolerance in the context of multicultural education. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai toleransi dalam cerita rakyat Bugis berdasarkan teori kebebasan John Stuart Mill. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diambil dari kutipan dialog dan narasi dalam cerita rakyat yang termuat dalam buku Sastra Lisan Bugis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan teknik baca dan catat terhadap kutipan yang mengandung nilai-nilai toleransi. Teknik analisis data menggunakan model analisis isi (content analysis) yang meliputi reduksi data, kategorisasi, interpretasi berdasarkan teori Mill, dan penarikan simpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kategori utama nilai toleransi adalah kebebasan berpikir dan berbicara, seperti menghargai pendapat, tidak memaksakan kehendak, dan membuka ruang diskusi. Nilai-nilai ini tercermin secara eksplisit dan implisit dalam narasi cerita, dan selaras dengan prinsip harm dan individualitas menurut Mill. Temuan ini menunjukkan bahwa cerita rakyat Bugis dapat menjadi sarana pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal yang relevan untuk penguatan toleransi dalam konteks pendidikan multikultural.