Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Ismi Mayshafuroh
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER EMPAL GENTONG HAJI APUD SEBAGAI KULINER KHAS CIREBON Yulia Ratnawulan; offi Maria Ulpah; Chairi Asyhad Yahya; Ismi Mayshafuroh; Nabil Abdullah
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i2.61

Abstract

Destinasi wisata kuliner khas merupakan potensi yang sangat penting bagi sebuah daerah. Wisata kuliner khas sebuah daerah perlu terus dijaga dan dilestarikan agar tetap eksis ditengah-tengah banyaknya kuliner modern yang muncul saat ini. Begitu pula dengan wisata kuliner khas Cirebon. Cirebon memiliki berbagai macam jenis kuliner khas, salah satunya empal gentong. Empal gentong merupakan salah satu kuliner paling khas yang ada di Kabupaten Cirebon. Empal gentong yang paling terkenal yaitu empal gentong H. Apud. Empal gentong H. Apud mempunyai daya tarik yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan wisata kuliner empal gentong H. Apud Khas Cirebon. Metode penelitian yang digunakan deskriptif pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh melalui jurnal, buku dan data internet yang relevan. Kemudian analisis strategi pengembangan melalui analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah penyusunan strategi pengembangan wisata kuliner empal gentong H. Apud khas Cirebon mengetahui perkembangan Pasar Pasalaran terhadap perekonomian kecamatan Weru.
PERAN SEKTOR PERTANIAN PADI DAN MANGGA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN INDRAMAYU Moh Sabilillah Haqiqi; Muhammad Ilham Bahaudin; Muh Sina Asyrofal Insy; Amanda Alleynisa; Ismi Mayshafuroh
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i2.66

Abstract

Kabupaten Indramayu merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang merupakan daerah sentra pertanian ini terlihat dari kontribusi sektor tersebut yang masih besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Indramayu. Kecamatan Jatibarang merupakan salah satu sentra produksi padi dan mangga di Kabupaten Indramayu yang memiliki potensi lahan pertanian yang tinggi dengan lahan sawah 2.976,00 Ha dan luas lahan kering 1.182,65 Ha, khususnya untuk pengembangan tanaman padi sawah dan manga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan dan perab sektor pertanian padai dan manga dalam meningkatkan pendapatan petani di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer yakni wawancara dengan Dinas Pertanian, tengkulak dan petani di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu, sedangkan data sekunder berasal dari publikasi data BPS serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Usaha tani padi dan mangga di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu belum dapat meningkatkan pendapatan petani, karena sebagian petani hanya menjadikan pekerjaan sampingan untuk penambahan kebutuhan sehari-harinya dan mengalami beberapa hambatan. Meski demikian, pemerintah telah menerapkan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani melalui modernisasi alat pertanian dan pendampingan bagi petani padi dan mangga.
Co-Authors Amanda Alleynisa Chairi Asyhad Yahya Moh Sabilillah Haqiqi Muh Sina Asyrofal Insy Muhammad Ilham Bahaudin Nabil Abdullah offi Maria Ulpah Yulia Ratnawulan