Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Devita Sari; Nindi Aulia; Muhammad Rianto
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v1i3.78

Abstract

Masih tingginya angka kemiskinan di Indonesia menunjukan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini perlu dievaluasi baik ditingkat nasional maupun daerah. Oleh karena itu, kajian mengenai reformulasi strategi penanggulangan kemiskinan dalam tinjauan konstitusi perlu dan penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan pemberantasan kemiskinan oleh pemerintah yang akan dikaji dengan pendekatan ekonomi syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dikumpulkan melalui studi literatur (library research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penanggulangan kemiskinan di Indonesia belum berhasil secara optimal karena pendekatannya yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan tidak mengatasi akar masalah kemiskinan yang lebih mendalam. Dalam perspektif Islam, kemiskinan adalah ujian yang harus dihadapi dengan perbaikan kualitas hidup dan penguatan solidaritas sosial melalui zakat, infaq, dan sedekah. Pengembangan UMKM dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kewirausahaan masyarakat miskin. Namun, bantuan langsung seperti BLT hanya memberikan solusi jangka pendek. Oleh karena itu, pendekatan pemberdayaan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan kelembagaan diperlukan untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan.
Konsumerisme sebagai Bentuk Identitas Sosial Remaja Urban Di Era Media Sosial Nindi Aulia; Anasta Nafsi; Ani Sari Fatimah; Ayu Azra Nadhifa; Siti Aminah Caniago
Sinergi : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. AHLAL PUBLISHER NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the phenomenon of consumerism and the role of social media in shaping self-image and consumptive lifestyles among urban youth. Consumerism is no longer viewed merely as an economic activity but as a symbolic practice that represents social identity, status, and cultural values. Through social media, adolescents construct an idealized self-image to gain social recognition, often leading to excessive and impulsive consumption. This phenomenon is reinforced by the influence of digital trends, influencers, and the convenience of e-commerce, which collectively promote a culture of display and social conformity. However, social media also provides opportunities for self-reflection and digital literacy that can guide individuals toward more mindful and sustainable consumption patterns. Therefore, understanding symbolic consumption is essential to analyze how young people construct their identities amid the pressures of a consumer-driven digital culture. Keywords:   Consumerism, Social Media, Self-Image, Urban Vouth, Symbolic Consumption   Abstrak Penelitian ini membahas fenomena konsumerisme dan peran media sosial dalam pembentukan citra diri serta gaya hidup konsumtif di kalangan remaja urban. Konsumerisme tidak lagi dipandang sekadar aktivitas ekonomi, melainkan sebagai praktik simbolik yang merepresentasikan identitas sosial, status, dan nilai budaya. Melalui media sosial, remaja menampilkan citra diri ideal untuk memperoleh pengakuan sosial, yang sering kali mendorong perilaku konsumtif berlebihan. Fenomena ini diperkuat oleh pengaruh influencer, tren digital, serta kemudahan akses e-commerce yang menumbuhkan budaya pamer dan konformitas sosial. Namun, media sosial juga membuka peluang refleksi diri dan literasi digital yang dapat mengarahkan konsumsi ke arah lebih bijak dan berkelanjutan. Dengan demikian, pemahaman tentang konsumsi simbolik menjadi penting untuk menilai bagaimana remaja membangun identitas di tengah tekanan budaya konsumtif era digital. Kata kunci:  Konsumerisme, Media Sosial, Citra Diri, Remaja Urban, Konsumsi Simbolik
Peran Generasi Muda sebagai Pelopor Toleransi dalam Program Moderasi Beragama: Kajian Literatur di Kota Pekalongan Zahrotul Milatina; Nindi Aulia; Azzahra Nabila; Alma Khorina; Muhamad Masrur
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 6 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Desember
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i6.7089

Abstract

To maintain social harmony, the values of tolerance and religious moderation are reinforced in Indonesia, which is rich in religious, ethnic, and cultural diversity. The purpose of this study is to examine how the younger generation teaches tolerance through religious moderation programs in the city of Pekalongan, which is famous for its multiculturalism and religiosity. This research uses a library research method with a qualitative descriptive approach. Data was collected from various scientific sources, including books, articles, journals, and related documents. The study shows that the younger generation has a strategic role in promoting the value of moderation through education, social activities, and the use of digital media to foster an inclusive attitude and prevent the spread of intolerance. In Pekalongan, religious moderation has proven to work well thanks to interfaith cooperation, character education, and community empowerment. Strengthening the role of the younger generation is key to creating a harmonious and peaceful social life through an educational, collaborative, and wasathiyah-based approach