Gastritis merupakan gangguan pencernaan serius yang harus segera diobati. Perguruan tinggi berlangsung tiga hingga empat tahun, dengan penyelesaian tugas akhir sebagai persyaratan kelulusan. Kesulitan yang paling sering ditemui dalam penyusunan tugas akhir adalah mengulang perbaikan, susah menemukan acuan data, serta kurang waktu sehingga tidak teraturnya gaya makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai korelasi antara kebiasaan makan dan tanda-tanda gastritis pada mahasiswa yang berada di fase akhir studi S1 keperawatan. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental, menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan di Universitas Harapan Bangsa yang mendaftar pada tahun 2019. Sampel diambil secara menyeluruh dengan menggunakan teknik total sampling dengan partisipasi dari 87 responden, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dan analisis data dilakukan secara bivariat. Hasil analisis korelasi, menggunakan metode peringkat Spearman, menunjukkan koefisien sebesar 0,320, dengan nilai p sebesar 0,003, mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dan kejadian penyakit gastritis pada mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan. Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa tetap mempertahankan pola makan yang sehat dan menjaga keseimbangan gizi secara teratur.