Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Sedimentasi Sungai Cibanjaran terhadap Penataan Ruang Permukiman di Desa Gunungsari Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Desiani, Alya; Merdiani, Ghea Agistira; Fadjarajani, Siti; Nafisa, Igna Maulida; Darmawan, Cahya
UNM Geographic Journal Volume 8 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v1i1.72925

Abstract

Analysis of the impact of Cibanjaran river sedimentation on spatial planning. The main problem is what is the impact resulting from the sedimentation process in Cibanjaran River. The purpose of this research is to analyze the impact caused by sedimentation in Cibanjaran River and make strategies related to spatial planning around Cibanjaran River. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques of observation, interview, and literature study. The results of the study state that the current condition of the land and body of Cibanjaran River is classified as a critical river category.  Mainly caused by the high intensity of sand mining activities in the foot area of Mount Galunggung, which is located adjacent to the upstream of the river. Mining activities are carried out without an adequate environmental management system, causing erosion and transportation of sediment material to the river body. Problems arose because most of the settlements grew spontaneously, not in accordance with the spatial plan, especially in river borders and disaster-prone zones. Many houses are built close to the river without regard to the boundaries. In conclusion, an adaptive and sustainable spatial planning strategy is needed. Important steps include enforcing riparian regulations, controlling development permits, relocating settlements in vulnerable zones, and integrating green open spaces as ecological buffers. Due to land degradation, infrastructure.
Analisis Potensi Keanekaragaman Flora Pasca Proses Pertambangan Pasir Bukit Sepuluh Ribu di Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Desiani, Alya
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geogr
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v7i1.10362

Abstract

Keanekaragaman flora di kawasan Bukit Sepuluh Ribu, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pasca aktivitas pertambangan pasir. Permasalahan utama adalah bagaimana kondisi keanekaragaman flora setelah proses pertambangan dan spesies apa saja yang mampu bertahan serta berperan dalam pemulihan ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan dan pemanfaatan flora pada lahan pasca tambang guna mendukung upaya rehabilitasi lingkungan. Metode yang digunakan berupa pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat sekitar, dan dokumentasi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi degradasi lingkungan, terdapat berbagai jenis flora pionir dan tanaman yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi seperti pisang, petai, murbei, serta tanaman obat dan penahan erosi. Flora ini berperan penting dalam proses restorasi habitat dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal. Kesimpulannya, kawasan pasca tambang Bukit Sepuluh Ribu masih memiliki potensi keanekaragaman flora yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan program rehabilitasi ekologis yang berkelanjutan.