Rohani, Tiwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran koperasi siswa dalam pembentukan karakter jujur dan tanggung jawab di sekolah menengah pertama Rohani, Tiwi; Ponidi, Ponidi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11, No 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525818

Abstract

Pendidikan karakter menjadi dimensi krusial dalam sistem pendidikan modern, terutama dalam membentuk nilai-nilai dasar seperti kejujuran dan tanggung jawab. Salah satu wahana potensial yang dapat dimanfaatkan dalam penanaman nilai tersebut adalah koperasi siswa, yang memberi ruang praktik nyata bagi siswa dalam mengelola tanggung jawab dan membangun integritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran koperasi siswa dalam membentuk karakter jujur dan tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 4 Sei Rampah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, satu guru pembina koperasi, dan enam siswa aktif yang bertugas sebagai pengelola koperasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi siswa berkontribusi dalam membentuk karakter jujur melalui praktik transaksi yang transparan, pelaporan keuangan harian, serta pengembalian uang dan barang sesuai ketentuan. Nilai tanggung jawab terbentuk melalui pelaksanaan tugas yang konsisten, inisiatif siswa dalam bekerja tanpa diperintah, serta pembagian kerja yang mendorong kedisiplinan. Namun, penelitian juga menemukan kendala berupa terbatasnya pengawasan dari guru karena keterbatasan waktu dan sistem monitoring yang belum optimal. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa koperasi siswa tidak hanya berperan sebagai wadah kewirausahaan, tetapi juga sebagai instrumen pendidikan karakter yang efektif jika didukung sistem pembinaan dan pengawasan yang terstruktur. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan program koperasi siswa yang terintegrasi dengan pendidikan karakter, serta kontribusi teoretis dalam mendukung pendekatan experiential learning sebagai strategi pendidikan moral berbasis aktivitas nyata di sekolah menengah pertama.
Peran koperasi siswa dalam pembentukan karakter jujur dan tanggung jawab di sekolah menengah pertama Rohani, Tiwi; Ponidi, Ponidi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202525818

Abstract

Pendidikan karakter menjadi dimensi krusial dalam sistem pendidikan modern, terutama dalam membentuk nilai-nilai dasar seperti kejujuran dan tanggung jawab. Salah satu wahana potensial yang dapat dimanfaatkan dalam penanaman nilai tersebut adalah koperasi siswa, yang memberi ruang praktik nyata bagi siswa dalam mengelola tanggung jawab dan membangun integritas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran koperasi siswa dalam membentuk karakter jujur dan tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 4 Sei Rampah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, satu guru pembina koperasi, dan enam siswa aktif yang bertugas sebagai pengelola koperasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi siswa berkontribusi dalam membentuk karakter jujur melalui praktik transaksi yang transparan, pelaporan keuangan harian, serta pengembalian uang dan barang sesuai ketentuan. Nilai tanggung jawab terbentuk melalui pelaksanaan tugas yang konsisten, inisiatif siswa dalam bekerja tanpa diperintah, serta pembagian kerja yang mendorong kedisiplinan. Namun, penelitian juga menemukan kendala berupa terbatasnya pengawasan dari guru karena keterbatasan waktu dan sistem monitoring yang belum optimal. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa koperasi siswa tidak hanya berperan sebagai wadah kewirausahaan, tetapi juga sebagai instrumen pendidikan karakter yang efektif jika didukung sistem pembinaan dan pengawasan yang terstruktur. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan program koperasi siswa yang terintegrasi dengan pendidikan karakter, serta kontribusi teoretis dalam mendukung pendekatan experiential learning sebagai strategi pendidikan moral berbasis aktivitas nyata di sekolah menengah pertama.