Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi politik dalam kampanye kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia, mengingat pentingnya pengelolaan sampah dalam menghadapi tantangan lingkungan. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu sampah dan keberlanjutan, komunikasi politik menjadi instrumen vital dalam menyebarkan informasi, mengubah sikap, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam kebijakan pengelolaan sampah. Namun, tantangan sosial, budaya, dan infrastruktur sering kali menghambat efektivitas kampanye ini, sehingga diperlukan analisis mendalam mengenai strategi komunikasi yang telah diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder, termasuk jurnal ilmiah, laporan pemerintah, regulasi terkait pengelolaan sampah, dan artikel media. Studi ini menganalisis berbagai strategi komunikasi politik yang digunakan oleh pemerintah dan aktor politik dalam mengampanyekan kebijakan pengelolaan sampah, serta mengevaluasi tantangan dan solusi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pengelolaan sampah. Namun, implementasinya menghadapi kendala seperti rendahnya kesadaran masyarakat, lemahnya penegakan hukum, dan kurangnya infrastruktur. Kesimpulannya, keberhasilan kampanye komunikasi politik dalam pengelolaan sampah memerlukan strategi yang inklusif, berkelanjutan, serta kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mencapai perubahan perilaku yang signifikan dan berkelanjutan.