Afri Juliandari, Kriska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan kejadian Body Dysmorphic Disorder (BDD) dengan status gizi dan pengalaman remaja dalam pengelolaan berat badan: A Scoping Review Afri Juliandari, Kriska; Wuri Astuti, Andari; Khotimah, Siti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 16, No 2 (2025): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v16i2.1472

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan fase transisi menuju dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Pada tahap ini, perhatian terhadap penampilan meningkat, sehingga citra tubuh berperan penting dalam membentuk kepercayaan diri. Ketidakpuasan terhadap tubuh dapat mendorong remaja melakukan pengelolaan berat badan yang tidak sehat, seperti diet ekstrem, yang berdampak pada status gizi. Salah satu gangguan yang muncul akibat ketidakpuasan tubuh adalah Body Dysmorphic Disorder (BDD), yaitu kecemasan berlebihan terhadap kekurangan fisik yang sebenarnya tidak nyata. Remaja dengan BDD berisiko mengalami stres, gangguan sosial, masalah kesehatan mental dan gizi. Tujuan: Memetakan bukti mengenai hubungan kejadian BDD dengan status gizi dan pengalaman remaja dalam mengelola berat badan. Metode: Menggunakan metode scoping review berdasarkan kerangka PCC dan PRISMA-ScR. Pencarian literatur dilakukan melalui ScienceDirect, PubMed, Cochrane Library, dan Google Scholar. Seleksi artikel menggunakan Prisma Flowchart dan critical appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil: Dari 422 artikel, diperoleh 15 artikel yang relevan. Hasil kajian mengidentifikasi tujuh tema utama yaitu faktor risiko, gejala, dampak BDD, strategi, motivasi dan informasi pengelolaan berat badan serta hubungan BDD dengan status gizi. Simpulan: BDD dipengaruhi oleh berbagai faktor dan berdampak pada kesehatan mental serta status gizi. Pengelolaan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.