Laksono, Aryo David
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Wanita dalam Kegiatan Pertanian Padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Laksono, Aryo David; Nurhadi, Nurhadi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.12465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran perempuan dalam kegiatan pertanian padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dalam masyarakat agraris, perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga terlibat aktif dalam proses produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh perempuan petani dan dua informan tambahan. Teori yang digunakan antara lain Gender and Development (GAD), peran gender (Moser), dan teori relasi kuasa (Scott). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam hampir seluruh tahap pertanian, mulai dari penanaman, perawatan, panen, hingga pengelolaan hasil. Selain itu, mereka juga menjadi aktor utama dalam pengelolaan keuangan keluarga, mengambil peran dalam pengaturan belanja, tabungan, dan strategi bertahan hidup keluarga petani. Meski demikian, kontribusi ini belum sepenuhnya diakui dalam forum-forum formal seperti kelompok tani atau musyawarah desa yang masih didominasi laki-laki. Struktur patriarkal dan minimnya akses terhadap pelatihan serta informasi menjadi kendala utama. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya pengakuan formal dan pemberdayaan perempuan dalam sistem pertanian pedesaan, baik melalui peningkatan akses terhadap sumber daya maupun partisipasi dalam pengambilan keputusan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap kajian sosiologi pedesaan dan gender serta dapat menjadi rujukan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap peran perempuan.
Peran Wanita dalam Kegiatan Pertanian Padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Laksono, Aryo David; Nurhadi, Nurhadi
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.12465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran perempuan dalam kegiatan pertanian padi di Desa Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dalam masyarakat agraris, perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga terlibat aktif dalam proses produksi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh perempuan petani dan dua informan tambahan. Teori yang digunakan antara lain Gender and Development (GAD), peran gender (Moser), dan teori relasi kuasa (Scott). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam hampir seluruh tahap pertanian, mulai dari penanaman, perawatan, panen, hingga pengelolaan hasil. Selain itu, mereka juga menjadi aktor utama dalam pengelolaan keuangan keluarga, mengambil peran dalam pengaturan belanja, tabungan, dan strategi bertahan hidup keluarga petani. Meski demikian, kontribusi ini belum sepenuhnya diakui dalam forum-forum formal seperti kelompok tani atau musyawarah desa yang masih didominasi laki-laki. Struktur patriarkal dan minimnya akses terhadap pelatihan serta informasi menjadi kendala utama. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya pengakuan formal dan pemberdayaan perempuan dalam sistem pertanian pedesaan, baik melalui peningkatan akses terhadap sumber daya maupun partisipasi dalam pengambilan keputusan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap kajian sosiologi pedesaan dan gender serta dapat menjadi rujukan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap peran perempuan.