Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi Persuasif dalam Media Dakwah: Kontribusinya terhadap Peningkatan Pemahaman Pendidikan Agama Islam Rofiah, Zaimatur; Miah, Mazriatul
ALAMTARA Vol 9 No 1 (2025): Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/alamtara.v9i1.3800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif yang digunakan dalam media dakwah serta kontribusinya terhadap peningkatan pemahaman Pendidikan Agama Islam. Dalam konteks berkembangnya media digital sebagai sarana dakwah, pendekatan komunikasi yang tepat menjadi kunci dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap beberapa platform dakwah digital seperti YouTube, podcast islami, dan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan elemen-elemen persuasif seperti kredibilitas dai, gaya bahasa yang komunikatif, serta pemanfaatan narasi emosional dapat meningkatkan daya tarik pesan dakwah dan mendorong audiens untuk memahami serta menginternalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi komunikasi persuasif yang tepat dalam media dakwah berperan signifikan dalam mendukung efektivitas pembelajaran PAI, khususnya dalam membentuk pemahaman yang lebih kontekstual dan relevan bagi generasi digital.
EDUKASI ETIKA BERBAHASA PADA ANAK UNTUK MENCEGAH PERILAKU VERBAL NEGATIF AKIBAT GADGET DAN LINGKUNGAN Rofiah, Zaimatur; Kholiq, Abdul
ABDINA: Jurnal Sosial dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/abdina.v4i1.2281

Abstract

This study is situated within the discourse of educational communication and character development, focusing on children’s language ethics in social and digital contexts. The rapid advancement of technology has transformed communication patterns among children, where the use of harsh expressions such as “jancok,” “endasmu,” “anjay,” and “anjir” has become increasingly common due to environmental influences and uncontrolled gadget exposure. This community engagement article aims to provide ethical language education for children in Warulor Village, Paciran District, Lamongan Regency, and to analyze the impact of this program on their verbal behavior. The study employed an educative-participatory approach, actively involving children through language games, conversational simulations, and reflective activities. Data were collected through observation, short interviews with teachers and parents, and simple pre- and post-tests assessing language ethics comprehension. The results revealed significant improvement in both knowledge and behavior—harsh language use decreased by up to 70%, and children began to internalize polite communication habits in social contexts. These findings highlight that participatory, community-based language ethics education can serve as an effective preventive strategy against negative verbal behavior in children. The study contributes to the field of communication and education by reinforcing the concept of character-based communication that integrates linguistic, social, and moral dimensions. Practically, it emphasizes the importance of collaboration among schools, families, and communities in fostering a polite and ethical language culture in the digital era.