Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta, menunjukkan tantangan serius dalam kesehatan. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2021, AKI di Kota Yogyakarta mencapai 580,34 per 100.000 kelahiran hidup. Kehamilan adalah proses fisiologis yang alami, namun sering kali disertai dengan berbagai emosi, termasuk kecemasan. Terutama pada trimester ketiga, ibu hamil sering merasa cemas menunggu kelahiran, yang dapat memicu komplikasi. Dukungan dari pasangan sangat penting dalam mengurangi kecemasan ibu. Suami yang memberikan perhatian, pemahaman, dan dukungan emosional dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dan kecemasan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester III di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kecemasan pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, sehingga dukungan dari suami menjadi faktor penting dalam mengurangi tingkat kecemasan tersebut. Tujuan : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi tenaga kesehatan puskesmas Tegal Rejo dan keluarga tentang pentingnya dukungan suami dalam mendukung kesehatan mental ibu hamil. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 110 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji chi square hasil : menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil, dengan nilai p value 0,00 dengan taraf signifikan a (0,05). Berdasarkan hasil tersebut bahwa nila P Value 0,00