Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran dalam pengembangan sosial emosional anak usia dini di TK Yaa Karim. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengeksplorasi strategi yang diterapkan oleh guru dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan lapangan (field research), menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti tahapan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sosial emosional di TK Yaa Karim dilaksanakan melalui berbagai metode interaktif, di mana guru senantiasa memberikan perlakuan yang bervariasi dalam proses pembelajaran. Untuk mendukung perkembangan sosial emosional anak, guru juga memanfaatkan program rutin “Jus Mantap” (Jumaat Iman dan Takwa) yang berfokus pada pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai sosial emosional anak. Adapun tantangan yang dihadapi oleh guru antara lain kurangnya keterlibatan wali murid secara efektif sebagai bentuk kolaborasi dalam mendukung proses belajar anak, serta dampak negatif teknologi yang menyebabkan penurunan minat belajar anak. Secara keseluruhan, keterampilan guru sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan dan pembelajaran, sehingga menjadi sinyal penting untuk terus meningkatkan mutu pengajaran di masa mendatang.