Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola konsumsi masyarakat, khususnya generasi Z yang sangat akrab dengan media sosial seperti TikTok pemasaran suatu produk melalui konten-konten seperti vidio pendek yang bekerjasama dengan influencer dapat lebih mudah untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran afiliasi melalui platform TikTok terhadap daya beli generasi muda. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dan observasi, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konten pemasaran yang kreatif, personal, dan interaktif mampu membentuk persepsi serta mendorong keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat pemasaran yang efektif. Interaktivitas dan keaslian konten, ditambah keterlibatan influencer, memainkan peran penting dalam menciptakan minat beli. Meski demikian, keputusan akhir konsumen tetap dipengaruhi oleh pertimbangan rasional seperti harga dan kualitas produk. Dengan demikian, strategi pemasaran di TikTok harus menyeimbangkan antara daya tarik emosional dan nilai fungsional agar mampu menjangkau serta membangun loyalitas konsumen muda secara berkelanjutan.