<![CDATA[Abstract — Climate change is an ongoing global challenge. According to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG), Indonesia recorded its highest average air temperature in September 2024 at 27.4 °C, the highest since 1981. A survey of 106 respondents aged 18–25 on the island of Java revealed that 91.5% feel the impact of climate change, while 5.7% do not, and 2.8% are unsure. Although factors such as greenhouse gas emissions, deforestation, and industrial waste contribute significantly, excessive energy consumption—especially from fossil fuels—plays a major role. This research aims to identify existing energy-saving practices and measure public awareness. A literature review and online survey methods were used to analyze this behavior. The findings highlight a significant gap: 75.5% of respondents understand the importance of energy saving, yet their daily actions do not fully reflect this awareness. To address this discrepancy, this research proposes the development of an interactive book as an innovative educational tool. With engaging visual and interactive elements, the book aims to increase understanding and encourage behavioral change among the younger generation toward more sustainable lifestyles.Abstrak — Abstrak — Perubahan iklim merupakan tantangan global yang sedang berlangsung. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia mencatat suhu rata-rata udara tertinggi pada September 2024 sebesar 27,4 °C, tertinggi sejak tahun 1981. Survei terhadap 106 responden berusia 18–25 tahun di Pulau Jawa menunjukkan bahwa 91,5% merasakan dampak perubahan iklim, 5,7% tidak merasakannya, dan 2,8% tidak yakin. Meskipun emisi gas rumah kaca, deforestasi, dan limbah industri menjadi faktor penyebab utama, konsumsi energi yang berlebihan—terutama dari bahan bakar fosil—berperan besar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi praktik hemat energi yang telah dilakukan serta mengukur tingkat kesadaran masyarakat. Penelitian dilakukan dengan metode gabungan antara studi literatur dan survei daring. Hasilnya menunjukkan adanya kesenjangan: 75,5% responden memahami pentingnya penghematan energi, namun tindakan sehari-hari mereka belum sepenuhnya mencerminkan kesadaran tersebut. Untuk mengatasi kesenjangan ini, penelitian ini mengusulkan pengembangan buku interaktif sebagai media edukasi inovatif. Dengan elemen visual yang menarik dan interaktif, buku ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong perubahan perilaku generasi muda menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.]]>
