Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Humanis untuk Membentuk Karakter Unggul di Ma'had Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo Alan Setyawan, Iyan; Shobahiya, Mahasri; Jinan, Mutohharun
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (April–Mei 2025)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v4i1.852

Abstract

Pendidikan humanisme merupakan pendekatan yang mengutamakan pengembangan potensi individu secara holistik, dengan menekankan nilai-nilai kemanusiaan, kebebasan individu, dan moralitas. Tujuan utama dari pendidikan ini adalah membentuk karakter peserta didik yang unggul, dengan menekankan pada aspek kognitif, afektif, dan moral. Penelitian ini berfokus pada implementasi pendidikan humanisme di Ma'had Darul Fikri, sebuah lembaga pendidikan Islam di Ponorogo, yang bertujuan untuk membentuk karakter unggul pada peserta didiknya. Pendekatan humanisme diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan, memberikan penghargaan terhadap martabat peserta didik, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, integritas, serta pengendalian diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali penerapan pendidikan humanisme di Ma'had Darul Fikri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pendidikan humanisme berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menghargai martabat peserta didik, terdapat tantangan besar dalam implementasinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan penerapan pendidikan ini antara lain adalah kurangnya pemahaman yang mendalam dari pendidik mengenai prinsip-prinsip dasar pendidikan humanisme, ketakutan terhadap dampak hukum terkait perlindungan anak, serta ketidakseimbangan dalam penegakan disiplin yang menyebabkan penurunan dalam pembentukan karakter unggul peserta didik. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa untuk mengoptimalkan penerapan pendidikan humanisme, perlu adanya penekanan lebih lanjut pada aspek kedisiplinan, tanggung jawab, serta pemahaman yang lebih mendalam bagi pendidik mengenai esensi pendidikan humanisme. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan humanisme tidak hanya menghindari kekerasan, tetapi juga secara efektif membentuk karakter yang kuat dan kritis pada peserta didik.