Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh sistem informasi akuntansi (SIA) dan pengendalian internal (PI) terhadap kinerja keuangan (KK) perusahaan. Studi dilakukan pada PT. Dhirga Surya Sumatera Utara, dengan total responden sebanyak 30 orang yang seluruhnya merupakan karyawan tetap di bagian keuangan dan administrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif korelasional untuk menguji hubungan antarvariabel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus, karena seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Instrumen pengumpulan data berupa angket tertutup berskala Likert lima poin yang telah melalui uji validitas (r Pearson) dan reliabilitas (α Cronbach). Pengujian data dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 30. Analisis data dilakukan melalui regresi linier berganda dengan pengujian asumsi klasik yang mencakup normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik SIA maupun PI berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap KK, baik secara parsial maupun simultan. Koefisien regresi untuk SIA sebesar 0,580 dan untuk PI sebesar 0,420. Nilai F sebesar 41,520 dengan signifikansi 0,010 menegaskan bahwa model yang dibangun layak secara statistik. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,550 menunjukkan bahwa 55% variasi dalam KK dapat dijelaskan oleh SIA dan PI secara bersamaan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor eksternal lainnya. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa integrasi antara sistem informasi yang efisien dan pengendalian internal yang kuat dapat membentuk fondasi keuangan yang stabil dan terkontrol. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan manajerial dan evaluasi sistem informasi keuangan perusahaan. Penelitian lanjutan disarankan untuk melibatkan lebih dari satu perusahaan dengan karakteristik industri yang berbeda, serta mempertimbangkan variabel lain seperti penggunaan teknologi informasi, ukuran organisasi, dan budaya kerja untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terhadap determinan kinerja keuangan.