Maksud dan tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menjelaskan teori pengembangan pembelajaran bahasa yang dapat digunakan pada pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan, dengan pendekatan deskriptif analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan merujuk pada bahan-bahan dokumentasi sebagai sumber primer, dan buku-buku metode ilmiah lainnya sebagai bahan pendudung (sekunder). Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam pembelajaran bahasa, terdapat dua teori yang saling membutuhkan dan melengkapi, yaitu teori bahasa dan teori pembelajaran. Pertemuan kedua teori tersebut melahirkan dua teori pembelajaran yang melandasi pembelajaran bahasa Arab. Diantara teori bahasa tersebut ada dua teori yang terkenal dalam pembelajaran bahasa Arab yakni teori behaviorisme dan teori kognitivisme. Teori behaviorisme dan teori kogitivisme mempunyai pandangan yang berbeda tentang pemerolehan Bahasa. Aliran behaviorisme lebih menekankan pada faktor-faktor eksternal dan teori kognitivisme lebih menekankan padafaktor-faktor yang bersifat internal.