Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Pendidikan Kebebasan dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Kurikulum Merdeka Menggunakan Analisis Paulo Freire Aulia, Ajma; Dalle, Ambo; Al Ilmullah3, Syarifah Fathimah
Academic : Journal of Social and Educational Studies Vol 3, No 2 (2025): Academic : Journal of Social and Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/academic.v3i2.70090

Abstract

Abstract. Falling This study is a descriptive qualitative research that aims to examine the application of the concept of freedom and its impact in learning German in the Merdeka Curriculum at SMAN 4 Enrekang, using Paulo Freire's perspective. This research focuses on the dialectical process and interaction between teachers and students during German language learning. Data were obtained through observations, recordings of the learning process, and related documents, then analyzed using Paulo Freire's freedom analysis method. The results showed that three main aspects were successfully implemented, namely dialog, cultural and contextual context, and empowerment. However, the involvement of praxis is still not maximized, and the other two aspects of criticism of traditional education and education as a political act are still not well implemented. The positive impact of applying Paulo Freire's concept of freedom is seen in students' ability to think critically, which increases their engagement, as well as the social context that encourages students to continue learning German. However, some students still have difficulty responding because they are used to authoritarian learning methods.Keywords: German, Freedom, Paulo Freire
Model Pendampingan Literasi Berwawasan Feminisme dan Gender Sebagai Bentuk Edukasi Seks Pada Pekerja Anak (Pemulung) di TPAS Tamangapa Kota Makassar Sapitri, Nurfaida; Yusri, Yusri; Rifky, Muhammad; Risma, Risma; Rohmah, Anamalika; Aulia, Ajma
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.54129

Abstract

Abstrak. Anak merupakan makhluk sosial yang juga memerlukan bantuan orang lain untuk mengembangkan keterampilannya. Di Indonesia terdapat beberapa fakta yang memprihatinkan yaitu banyak anak yang mendapatkan tindakan kekerasan seksual. Kekerasan terhadap anak terus terjadi dari waktu ke waktu dalam berbagai bentuk tanpa terkecuali termasuk para pekerja anak. Lingkungan kerja yang berisiko dan tidak kondusif di TPAS Tamangapa dapat memicu banyak terjadinya kasus kekerasan seksual pada anak atau juga dapat mendorong anak untuk melakukan tindakan kekerasan. Pendidikan seks denga menggunakan model pendampingan literasi berwawasan feminisme dan gender dapat menjadi solusi terkait permasalahan tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pekerja anak di TPAS Tamangapa Makassar mengenai pendidikan seks melalui model pendampingan literasi berwawasan feminisme dan gender dan mendesain model pendampingan literasi berwawasan feminisme dan gender untuk mengajarkan pendidikan seks pada anak di TPAS Tamangapa Makassar yang berkelanjutan. Terdapat 7 tahap dalam pelaksanaan program ini yaitu tahap analisis kebutuhan, pengembangan intrumen evaluasi kegiatan, tahap persiapan sarana dan prasarana pelatihan, tahap pelaksanaan kegiatan inti, tahap pendampingan, tahap evaluasi dan tahap perencanaan skema berkelanjutan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman anak terkait seksualitas dan tindakan kekerasan seksula pada anak dengan menggunakan 3 indikator yaitu anak mengenali organ seksual dan reproduksi, larangan orang lain menyentuh bagian pribadi dan aspek lapor kepada orang terdekat ketika mengalami pelecehan seksual. Selain itu Meningkatnya perilaku positif peserta ditinjau dari indikator anak mampu melaporkan pelaku pelecehan seksual juga menjadi tolak ukur keberhasilan program ini Kata Kunci: Pekerja Anak, Kekerasan Seksual, Edukasi Seks, Pendampingan Literasi, Feminisme, Gender.